Sabtu, 4 Oktober 2025

Gadis Penjaga Konter Disantroni Perampok, Kaget dan Gemetar saat Ditodong Pisau Lalu Menangis

Seorang gadis penjaga konter di Kota Lubuklinggau disantroni kawanan perampok.

Grafis/Rahmandito Dwiatno
Seorang gadis penjaga konter di Kota Lubuklinggau disantroni kawanan perampok. Ia kaget dan gemetar saat kawanan perampok itu menodongkan pisau tepat di depan mukanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis penjaga konter di Lubuklinggau disantroni kawanan perampok.

Ia kaget dan gemetar saat kawanan perampok itu menodongkan pisau tepat di depan mukanya.

Ia tak bisa berbuat apa-apa lantaran takut dengan ancaman kawanan perampok itu.

Setelah perampok berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 4 juta, korban hanya bisa menangis.

Korban bernama Sari Farma Wati saat itu tengah menjaga konter di Kelurahan Maja Pahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Akibatnya warga jalan Mawar Merah, Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau ini harus kehilangan uang senilai Rp 4 juta.

Bahkan gadis berusia 19 tahun ini mengalami luka empat jahitan di tangan kiri akibat sabetan senjata tajam pelaku.

Ia juga trauma tidak mau menjadi penjaga konter lagi.

Baca juga: Gadis 17 Tahun Asal Labuhan Deli Kritis Setelah Ditodong dan Ditendang Perampok dari Mobil Angkot

Kronologi Kejadian

Aksi perampokan tersebut dialami Sari ketika tengah menjaga konter milik kakaknya di depan Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog), Jumat (27/12/2020) malam.

Kejadian bermula sekira pukul 22.00 WIB saat Sari hendak menutup konter, tiba-tiba handphonenya (Hp) miliknya tertinggal di etalase dalam rumah.

"Setelah masuk mengambil Hp di etalase dalam konter. Tiba -tiba nongol pelaku dari belakang langsung mengacungkan pisau depan muka," ungkap Sari pada wartawan, Rabu (2/12/2020).

Seketika itu Sari langsung kaget dan gemetar, wajahnya langsung pucat pasi, sembari menodongkan pisau pelaku langsung mengancam jangan berteriak dan langsung meminta uang.

"Dia (pelaku) langsung mengacungkan pisau kedepan muka saya, terus sambil takut saya reflek, tangan saya luka, pelaku langsung mengambil uang dalam toples, total Rp. 4 juta," ujarnya.

Saat itu Sari ingin berteriak namun lagi-lagi pelaku mengancam jangan berteriak, setelah mengambil uang, pelaku langsung kabur dan pisau yang digunakan pelaku tertinggal.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved