Penangkapan Terduga Teroris
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Palembang, Seluk Beluk Pelaku Diungkap Ketua RT
Densus 88 Antiteror Polri beserta jajaran Polda Sumatera Selatan menangkap seorang terduga teroris bernama Arno (35)
Menurut Rizwan ketua RT 13 tempat Arno tinggal, Arno sudah tinggal sejak tahun 2005.
Namun sejak menikah dengan warga RT 13 dan tinggal sejak tahun 2005, Arno tertutup dan jarang berkomunikasi dengan warga.
Arno terlihat tertutup ke masyarakat dan kebanyakan waktu habis di konter.
"Dia ini sejak dulu di konter, jarang ikut kegiatan di sini baik ada musibah atau acara di daerah sini tidak pernah terlihat," kata Rizwan saat ditemui, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Polisi Ungkap Asal Usul Dana Operasi Jaringan Teroris JI, di Antaranya Berasal dari Kotak Amal
Selain itu, sejak tinggal sejak tahun 2005, Arno tak pernah terlihat mengikuti acara yang ada di lingkungan tempat ia tinggal.
"Pernah dia ngomong sama saya, mengomentari penceramah kurang pas," kata Rizwan.
Arno tinggal bersama istri dan satu anaknya, sedangkan satu anaknya lagi diketahui berada di pesantren di Lampung.
Kini rumah terduga teroris tersebut tampak sepi dan tidak ada orang.
Di sebelah rumahnya pun terparkir mobil kijang innova milik Arno.
Sumber Dana Operasi
Polisi mengungkapkan asal-usul dana yang digunakan dalam operasi jaringan teroris Jamaah Islamiah (JI).
Total, ada dua pemasukan dana yang biasa digunakan organisasi terlarang tersebut.
Menurut Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono, pemasukan dana pertama berasal dari Badan Usaha Milik Perorangan para anggota JI.
"Polri menemukan bahwa JI mempunyai dukungan dana yang besar, di mana dana ini bersumber dari badan usaha milik perorangan atau milik anggota JI," kata Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (30/11/2020).
Selain itu, organisasi Jamaah Islamiah juga menggunakan dana yang berasal dari kotak amal. Kotak amal itu ditempatkan di sejumlah minimarket di Indonesia.
Baca juga: TB Hasanuddin: Sangat Cocok Kopassus Dikirim ke Sulawesi Tengah Buru Kelompok Teroris Ali Kalora
"Kedua penyalahgunaan fungsi dana kotak amal yang kami temukan di minimarket di beberapa wilayah di Indonesia," jelasnya.