Senin, 6 Oktober 2025

Tiara Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Keruh Musi Banyuasin

Tiara yang tidak bisa berenang tidak kuasa melawan arus dan temannya mencoba untuk membantu akan tetapi Tiara keburu tenggelam

Editor: Eko Sutriyanto
IST
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MUBA - Tiara (13 ) terseret arus sungai Keruh di Dusun 3 Desa Jembatan Gantung kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Tiara ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.

Kejadian bermula pada pukul 16.00 WIB, warga Jirak ini bersama dua temannya PH dan KC bermaksud mandi di sungai menggunakan ban dalam sebagai pelampung.

Saat itu Tiara lepas dari ban sehingga dua lainnya segera berenang ke pinggir.

Tiara yang tidak bisa berenang tidak kuasa melawan arus.

Temannya yang melihat korban mencoba untuk membantu akan tetapi Tiara keburu tenggelam.

Warga sekitar yang berada di dekat sungai langsung melakuan pencarian.

Tidak beberapa lama kemudian, Tiara ditemukan dalam kondisi tidak bernapas.

Baca juga: Gadis 15 Tahun Meregang Nyawa Terjatuh Saat Kejar Penjambret di Musi Banyuasin

Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra membenarkan, ada anak yang hanyut saat mandi di Sungai Keruh.

Pencarian Tiara membutuhkan waktu sekitar satu jam.

Tiara ditemukan warga 50 meter dari lokasi kejadian, di mana korban saat ditemukan tersangkut di kayu.

“Korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi dari korban tenggelam, korban ditemukan dalam keadaan sudah lemas,”kata Yudi.

Dirinya menjelaskan bahwa saat ini kondisi air di sungai keruh memang dalam dan deras.

Setelah ditemukan korban langsung dibawah ke puskesmas untuk dilakukan visum setelah dinyatakan meninggal dunia korban langsung dibawah ke rumah duka.

Baca juga: Pulang dari Ladang, 5 Perempuan Hanyut dan Tenggelam saat Seberangi Sungai, 3 Orang Ditemukan Tewas

“Semoga ini bisa menjadi pelajaran bersama bagi para orang tu. Saya juga menghimbau agar warga terutama anak-anak untuk tidak bermain-main di sungai disepanjang musim hujan ini dan kalau memang harus memanfaatkan sungai sebagai tempat mandi cuci kakus (MCK) hendaknya didampingi orang tua dan selalu berhati-hati,”tutupnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved