POPULER Uang Puluhan Juta di Saluran Irigasi, Petani Dapat Rp 10 Juta | Bidan Lolos dari 3 Begal
Uang puluhan juta tersebar di saluran irigasi Batang | Seorang bocah bisu atau tunawicara dibakar wajahnya oleh ayah kandung.
TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa misterius terjadi di daerah Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Batang, Jawa Tengah, di mana uang tersebar di saluran irigasi.
Wargapun langsung berbondong-bondong menyisir area tersebut sejak Jumat (20/11/2020) sore.
Disebutkan ada seorang petani yang bisa mengumpulkan uang hingga hampir Rp 10 juta.
Baca juga: Uang Puluhan Juta Tersebar di Saluran Irigasi, Warga Sisir Area, Ada Petani Kumpulkan Rp 10 Juta
Baca juga: Kisah Bocah Penjual Bakpao Rela Tak Main demi Bantu Cari Uang: Biar Orang Rumah Bisa Makan
Sementara itu di Lubuklinggau, seorang bidan muda bernama Rohmi Angraini (22) berhasil lolos dari hadangan tiga orang begal.
Rohmi juga nyaris dianiaya oleh begal dan untungnya ia berhasil kabur ke kantor polisi.
Di Aceh Timur, seorang bocah tunawicara atau bisu dibakar pada bagian wajah oleh ayah kandungnya.
Kini, bocah malang itu masih trauma hingga sulit memberikan informasi kepada ahli bahasa.
Berikut berita populer regional selengkapnya:
1. Uang Jutaan Tersebar di Saluran Irigasi
Pada Jumat pagi, sejumlah petani menemukan uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu di saluran irigasi tersebut.
Setelah adanya kabar seorang petani mendapat hampir Rp 10 juta, warga lainpun turut menyisir area itu.
Disebutkan total uang yang tersebar di sana mencapai Rp 100 jutaan.
Seorang petani bernama Nur Khamid menceritakan, awalnya ia melihat lembaran uang Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang hanyut.
Kala itu, ia tengah bersih-bersih di area tersebut.
"Awalnya saya hanya menemukan Rp 100 ribu. Saat itu saya hendak membersihkan aliran irigasi di ladang," katanya kepada Tribunjateng.com di rumahnya.
Awalnya, ia mengira lembaran uang itu hanyalah milik seseorang yang tak sengaja jatuh ketika berjalan ke sekitar saluran irigasi.
Namun, tak lama kemudian, ia melihat lembaran uang lain yang terapung di aliran irigasi.
"Uangnya tidak cuma basah, ada yang terkena lumpur."
"Satu per satu saya pungut di sepanjang aliran irigasi."
"Saya kumpulkan, ternyata jumlahnya banyak," paparnya.
Baca juga: Bidan Muda Tancap Gas Kabur dari Kawanan Begal, Sempat Didorong hingga Hampir Jatuh
Baca juga: Wajah Bocah Tunawicara Dibakar Ayah Kandung, Korban Trauma hingga Ahli Bahasa Sulit Gali Informasi
2. Bidan Muda Lolos dari 3 Begal

Rohmi adalah warga Jalan Bengawan Solo Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Lubuklinggau.
Setelah berhasil lolos dari tiga begal itu, Rohmi langsung melapor ke Polsek Lubuklinggau Barat.
Kapolsek Lubuklinggau, Iptu Luhut Situmorang, melalui Kanit Reskrim Aiptu Paisal menyebut kejadian terjadi sang bidan sedang perjalanan pulang ke rumah.
"Percobaan perampokan itu di Jalan Jendral Mohamad Hasan Kelurahan Lubuk Tanjung, dekat Perumahan Madani, Kamis (19/11/2020) malam," ungkap Paisal pada wartawan, Sabtu (21/11/2020).
Saat melintasi TKP, Rohmi diadang oleh tiga orang pelaku.
Bahkan Rohmi nyaris dianiaya lantaran pelaku mendorong tubuhnya.
Namun, untungnya Rohmi hanya oleng dan tidak sampai terjatuh.
Baca juga: Baru Sebulan Menikah, Suami Tusuk Istri yang Masih Umur 14 Tahun Sebanyak 20 Kali hingga Tewas
Baca juga: Rumah Terkunci Semua, Ternyata Istri Sudah Tewas Gantung Diri, Sempat Curhat soal Penyakit Suami
3. Wajah Bocah Tunawicara Dibakar Ayah

Korban dianiaya ayahnya menggunakan bara api dari seikat daun kelapa kering.
Kasus ini terjadi pada 16 September 2020 lalu.
Namun, baru dilaporkan pada 20 September 2020 oleh nenek dan ibu korban.
Sedangkan pelaku ditangkap di kawasan Simpang Ulim, Aceh Timur, pada 5 November 2020.
Hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan.
Bocah tersebut trauma hingga sulit saat diajak berkomunikasi oleh ahli bahasa dari SLB.
(Tribunnews.com)