Perampok di SPBU Benoa Ternyata Pakai Pistol Mainan, Bukan Driver Ojol tapi Teknisi Perusahaan
Pelaku perampokan diduga menggunakan senjata api di SPBU Kawasan Benoa, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali berhasil ditangkap.
Di saat pelaku beraksi, kondisi SPBU tengah sepi tidak ada pelanggan lainnya yang mengisi bahan bakar.
Hanya ada Indrayani bersama dua orang rekannya yang sama-sama perempuan.
"Saat itu kondisinya memang lagi sepi," bebernya.
Indrayani menuturkan detik-detik kejadian, di mana saat itu pelaku masuk seperti pelanggan SPBU biasa.
Pria tersebut lalu berhenti di bagian tengah dalam area pom bensin.
Setelah itu, pria tersebut turun dari sepeda motor dan langsung menodongkan pistol.
Baca juga: Viral Video Pria Berjaket Ojol Todongkan Pistol ke Pegawai SPBU di Denpasar, Ambil Uang Lalu Kabur
Sembari menodongkan pistol, pelaku berjalan mengarah ke sebuah tas yang berada di dekat SPBU.
Tas tersebut adalah milik salah satu temannya yang kemudian dibawa kabur oleh pria berjaket ojol.
"Tas itu isinya handphone milik teman saya pegawai bernama Luh Desi Ratnasari, tidak ada isi uang di dalam tas itu," ucapnya.
Setelah mengambil tas itu, pria tersebut langsung bergegas pergi meninggalkan lokasi menuju pintu keluar.
Indrayani mengaku tidak mengetahui jelas ciri-ciri pria tersebut, sebab saat itu dirinya bersama dua orang pegawai lainnya langsung berlari demi menyelamatkan nyawanya.
Ia hanya melihat atribut ojek online dan menggunakan masker.
Indrayani dan rekannya saat itu berlari kocar kacir. Ia berlari ke ruang istirahat dan temannya ke toilet.
"Saat melihat dia menodongkan pistol, kami langsung lari, tidak begitu jelas melihat ciri-cirinya, yang jelas memakai jaket ojol, masker dan helm," bebernya.
Menurut Indrayani, pegawai laki-laki memang bertugas saat malam hari, sedangkan pada siang hari mayoritas perempuan.