Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Ayla vs CBR1000RR Berakhir Damai, Korban Tolak Rumah & Mobil Setelah Lihat Kondisi Penabrak

Kasus mobil Ayla yang menabrak sepeda motor CBR1000RR di Purwokerto, berakhir damai. Korban menolak ganti rugi berupa rumah dan mobil.

Penulis: Sri Juliati
ISTIMEWA/INSTAGRAM @dimas_prasetyahani
Kasus mobil Ayla yang menabrak sepeda motor CBR1000RR di Purwokerto, berakhir damai. Korban menolak ganti rugi berupa rumah dan mobil. 

Sebagai gantinya, Dimas hanya meminta A mengganti kerugian dengan nominal semampunya saja.

Dimas yang berprofesi sebagai pengusaha ini lantas menegaskan, kasus mobil Ayla menabrak CBR1000RR, ditutup.

Di akhir postingan, Dimas meminta doa agar tangannya lekas pulih dan kondisi si penabrak bisa membaik.

Ia berharap, apa yang terjadi pada dirinya bisa menjadi pembelajaran agar lebih bijak saat berkendara di jalan raya.

Melengkapi postingannya, Dimas juga menyertakan fotonya setelah bermediasi dengan si penabrak.

Terlihat, tangan kanan Dimas masih dibebat perban berwarna kecokelatan.

Berikut postingan lengkap Dimas seperti dikutip Tribunnews.com:

"Bismillah

Setelah berunding dengan keluarga saya, keluarga saya melihat keadaan keluarga penabrak yang sedang kurang beruntung, kondisi istri penabrak yang memiliki bayi 2 tahun dan sedang hamil tua 6 bulan.

Rumah yang ditinggali milik ibunya dan ayahanda penabrak sudah meninggal, si penabrak satu-satunya tulang punggung keluarga namun mohon maaf pendapatan beliau dibawah umr.

Bukan tindakan terpuji apabila saya harus melanjutkan kasus ini hanya untuk memberikan efek jera kepada orang yang mencelakakan hidup saya.

Alloh swt sangat baik, saya masih diberi hidup setelah kejadian mengerikan kemarin hanya sedikit patah tulang yang insyaallah bisa pulih beberapa bulan kedepan.

Saya dan keluarga memilih memaafkan dan mengambil langkah mediasi dengan disaksikan ibu kasat lantas @rykerhima42 @satlantas_polresta_banyumas untuk menyelesaikan masalah ini.

Rumah dan unit yang ditawarkan kami tolak dan silahkan penabrak mengganti dengan nominal semampunya saja.

Insyaallah motor bisa diberesi dan rejeki masih bisa dicari namun apabila harus menyengsarakan satu keluarga dengan menahan tulang punggung keluarga dan menyengsarakan keluarga besarnya sepertinya bukan pilihan yang bijak.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved