Gadis India Gantung Diri di Kamar Diduga karena Depresi, Kini Dikremasi di Batam
Seorang gadis India berinisial TV (16) ditemukan tewas gantung diri beberapa waktu lalu.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis India berinisial TV (16) ditemukan tewas gantung diri beberapa waktu lalu.
Kini TV akan dikremasi di Batam, menurut pihak keluarga kepada Polsek Batam Kota.
"Dikremasi di rumah duka Sambau," kata Kapolsek Batam Kota, AKP Restia Octane Guchy saat dikonfirmasi Tribun Batam, Jumat (20/11/2020).
Hingga saat ini, kata Guchy, jenazah TV masih berada di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.
Diketahui, jenazah akan dibawa ke Sambau jika hasil pemeriksaan swab telah diketahui.
Baca juga: Bunuh Kakak dan Kubur Mayat di Kontrakan, Adik Juga Habisi Tetangga yang Ajak Hubungan Sesama Jenis
"Masih menunggu," tambah Guchy.
Sebelumnya diberitakan, TV diketahui tak bernyawa setelah ditemukan tergantung di kamar tidurnya sendiri, Kamis (19/11/2020) sekira pukul 06.00 WIB.
Selama ini, gadis itu tinggal bersama orangtuanya di Klaster Kaptus Tiang Perumahan Sukajadi, Kota Batam.
Pihak kepolisian pun belum mengetahui motif dari pelajar kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Menurut warga sekitar, kuat dugaan jika TV mengalami depresi.
"Tapi kami tak ingin berspekulasi. Karena kasusnya sudah ditangani polisi," ujar salah satu petugas keamanan kepada Tribun Batam saat ditemui di gerbang masuk perumahan.
Pemakaman Tunggu Hasil Swab Test
Jenazah TV (16), gadis India yang ditemukan tergantung di rumahnya di Perumahan Sukajadi, Batam masih berada di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.
Kapolsek Batamkota, AKP Restia Octane Guchy mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan swab terhadap jenazah pelajar di salah satu sekolah internasional kawasan Batam Centre itu.
"Visum juga belum bisa dilakukan karena menunggu hasil swab test," ujar Guchy saat dihubungi TRIBUNBATAM.id, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Buntuti Istri dan Bacok Teman Istrinya hingga Tewas, Pria Ini Akhirnya Serahkan Diri ke Polisi