Jumat, 3 Oktober 2025

Bunuh Pacar Gelap, Pria Ini Panik Selingkuhan Singgung Utang, Ancam Bongkar Hubungan Itu ke Istrinya

El, perempuan berusia 25 tahun tewas. Ia jadi korban pembunuhan. Mayatnya ditemukan di pekarangan dekat Jalan Pramuka Semarang.

Editor: Willem Jonata
TRIBUNWOW.COM
Seorang ibu tega membunuh anak kandungnya dan seorang istri tega membunuh suaminya, serta seorang ayah tega membunuh anak kandung, semua hanya karena perselingkuhan mereka terbongkar. Foto hanya ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - El, perempuan berusia 25 tahun tewas. Ia jadi korban pembunuhan. Mayatnya ditemukan di pekarangan dekat Jalan Pramuka Semarang.

Korban diketahui tewas karena lehernya dicekik oleh AS (36), kekasih gelapnya. 

Untuk mengelabui polisi, AS sebelumnya berusaha membuat kejadian tersebut seolah-olah kecelakaan.

Penemuan jenazah EL pada Jumat (13/11/2020) lalu ditemukan dengan kondisi masih memakai helm dan motor tergeletak di pekarangan.

Baca juga: Pangakuan Pelajar Otak Pembunuhan Dedek Temannya Sendiri di Lubuklinggau, Pura-pura Ikut Cari Korban

Setelah melakukan olah TKP, polisi curiga sehingga menyimpulkan dugaan adanya pembunuhan.

"Di lokasi ditemukan rokok, di motor korban ada tali, handphone korban tidak ada. Seandainya laka lantas, kok tidak luka-luka, luka hanya di bagian belakang, saat divisum luar, ada cairan di kemaluan," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis kepada wartawan, Jumat (19/11/2020).

Aksi pembunuhan itu berlangsung di kamar indekos pelaku di daerah Kabupaten Semarang sehari sebelum jenazah korban ditemukan, Kamis (12/11/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.

Di kamar indekos pelaku, keduanya sempat melakukan hubungan layaknya suami istri.

Setelah itu, korban mengingatkan soal utang kepada pelaku sebesar Rp 11 juta.

Entah apa yang ada di benak pelaku, setelah itu dia pun tega mencekik leher korban hingga tewas.

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita 27 Tahun di Tulungagung Ditangkap, Berawal dari Gelagat Aneh

"Jadi sebelum terjadi pembunuhan, EL sempat hubungi AS untuk bertemu, minta kembalikan uang Rp 11 juta. Ketemu di kos AS, mereka berbincang di sana sempat melakukan hubungan, setelah selesai, EL kembali menanyakan uang. Pelaku mencekik leher korban hingga meninggal," jelasnya.

Setelah membunuh, pelaku yang diketahui sudah beristri dan beranak satu itu buru-buru memasukkan jenazah ke sleeping bag dan membawa menggunakan motor miliknya ke lokasi.

Ng Ghim Hong, peranta penyeludup rokok dijatuhi hukuman 4 tahun penjara serta denda sebesar S$ 34 juta dollar Jumat (2/1/2019).
Ng Ghim Hong, peranta penyeludup rokok dijatuhi hukuman 4 tahun penjara serta denda sebesar S$ 34 juta dollar Jumat (2/1/2019). (Today Online)

Terdapat luka di bagian belakang jenazah karena sempat terbentur saat korban dibawa.

"Setelah dibuang, pelaku kembali ke kosnya sambil membawa handphone dan kalung korban yang saat ini sudah dijual. Dia kembali lagi ke lokasi membawa motor korban dan pulang dengan ojek online," ujarnya.

Pelaku juga sempat menghubungi Ibu korban lewat chating dengan menggunakan ponsel korban mengabarkan bahwa korban tidak pulang ke rumah namun langsung berangkat kerja.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved