Minggu, 5 Oktober 2025

Buntuti Istri dan Bacok Teman Istrinya hingga Tewas, Pria Ini Akhirnya Serahkan Diri ke Polisi

Pelaku berinisial AM (40) dan telah menyebabkan Khaidir tewas di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh, pada Kamis (12/11/2020).

Editor: Ifa Nabila
Serambinews.com
AM (40), pelaku pembacokan hingga menewaskan korban dengan motif asmara dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Kamis (19/11/2020). 

Kapolresta juga menjelaskan, saat kejadian pada Kamis (12/11/2020) malam lalu, istri pelaku berinisial ST (32), awalnya pamit di rumah dengan alasan untuk bertemu temannya di Simpang Aneuk Galong, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar.

Namun, AM seperti sudah mengetahui rencana istrinya tersebut.

Karena itu, ia ke luar rumah lebih dulu untuk memantau kemana istrinya pergi.

Bahkan, kata Kombes Trisno, AM sengaja mengganti nomor polisi sepeeda motor yang dikendarainya, agar ST tak mengetahui dan mengenalinya.

Setelah AM tiba di Aneuk Galong, istrinya ST pun tiba lalu berjumpa dengan sahabatnya di sana.

Dari Aneuk Galong, ST bersama teman yang juga perempuan, berangkat menuju Lambaro, Ingin Jaya, Aceh Besar.

"Saat tiba di Lambaro, ST bersama temannya itu naik ke mobil Panther yang ternyata mobil korban. Mereka rencananya mau cari nasi. Sedangkan pelaku AM sudah membuntuti istrinya ST sejak dari Aneuk Galong. Begitu tiba di sana (Lambaro), ia langsung menghampiri korban dan membacok korban saat keluar dari mobilnya. Korban sempat meminta ampun. Setelah menganiaya, pelaku langsung pergi. Sedangkan korban jatuh bersimbah darah," ungkap Kombes Trisno.

Kapolresta menyebutkan, saat ini pihaknya masih terus memeriksa pelaku.

Sementara ST juga diperiksa sebagai saksi.

Kapolresta juga membenarkan bahwa kasus penganiayaan berat yang menyebabkan kematian itu bermotif asmara.

Seperti diketahui, pada Kamis (12/11/2020) malam, AM membacok Khaidir di kawasan Lambaro, Aceh Besar.

Korban bersimbah darah di dekat Kantor BRI kawasan tersebut. Seusai kejadian, korban langsung dilarikan warga sekitar ke RSUD Meuraxa.

Dari RS Meuraxa, korban kemudian dirujuk ke RSUD dr Zainoel Abidin.

Pagi besoknya, Khadir mengembuskan napas terakhir akibat mengalami luka bacok di tubuhnya.

Kasus pembacokan ini bermotif asmara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved