Jumat, 3 Oktober 2025

Pergi ke Puncak, Rumah Malah Dibobol Maling: Tumpukan Emas 300 Gram, Tas kulit, hingga Uang Raib

Diketahui, pencurian itu terjadi di kawasan Jalan Pulau Yapen 10 RT 01/RW 008 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.

Editor: Ifa Nabila
Freepik
Ilustrasi maling. Pencurian terjadi di kawasan Jalan Pulau Yapen 10 RT 01/RW 008 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. 

"Jadi emas menantu saya, anak saya, istri saya dikumpulkan jadi satu. Kalau ditotal bisa sebesar Rp 300.000.000 lah untuk emasnya saja," kata dia.

Selain emas, satu buah Sepeda motor yang terparkir di ruang tamu dan sebuah laptop juga ikut dibawa sang maling.

2. Lokasi rumah tergolong sepi

Wilson telah bertanya kepada tetangga sekitar terkait kemungkinan melihat orang asing yang masuk ke rumah.

Namun, tetangga tak ada yang melihat hal itu.

Wilson pun tak kaget ketika tak ada warga yang melihat orang asing masuk ke rumahnya.

Pasalnya, kawasan rumah Wilson memang tergolong sepi.

"Kalau siang ya memang seperti ini, sepi. Apalagi kalau sore bisa bisa enggak ada orang yang keluar," kata dia.

Bahkan, Wilson menaruh curiga bahwa aksi itu dilakukan siang hari.

"Kalau malam jalan masuk ke sini di portal. Makanya saya justru curiga kejadiannya siang," tambah Wilson.

3. Wilson sebut polisi alami kesulitan

Beberapa jam setelah mendapati rumahnya dibobol maling, Wilson pun menghubungi pihak kepolisian.

"Malam orang Polres langsung datang ke rumah saya. Mereka periksa rumah saya. Dari bagian pintu yang di rusak, ke dalam bagian kamar. Semuanya diperiksa," kata Wilson.

Dari hasil pemeriksaan, Wilson mengatakan polisi mengalami beberapa kendala. Salah satu kendalanya, yakni tidak ada rekaman kamera CCTV dan sidik jari pelaku.

"Jadi malingnya ini katanya pakai sarung tangan. Jadi enggak ada sidik jarinya di semua sisi," kata Wilson.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved