Fakta Ibu Gantung Diri dan Bunuh 2 Anak, Tinggalkan Surat hingga Ayah Berhasil Selamatkan 1 Anak
Ibu nekat gantung diri dan racuni dua anaknya. Tulis surat isi pamitan dan mohon maaf ke suami.
Sedangkan seorang anak laki-laki yang juga berusia 6 bulan ternyata masih bernapas.
Diduga kuat, dua bocah itu dibunuh oleh sang ibu.
Bocah malang itu langsung dilarikan ke klinik terdekat.
Peristiwa itu juga langsung dilaporkan ke polisi.
Baca juga: Anak Kandung Ditabrak dan Dipukuli Suami, Mertua Murka Tusuk Menantu hingga Tewas
Baca juga: Kakek Difabel Diduga Ditelantarkan Keluarga di Halte, Saksi: Saya Lihat Diturunkan dari Becak Motor
3. Tinggalkan surat
Diberitakan TribunPekanbaru.com, Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru dan tim dari Polsek Tenayan Raya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tiga jenazah ibu dan anak itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk visum dan autopsi.
"Iya, jenazahnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Saat ini tim sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya.
Dalam penyelidikan, polisi menemukan beberapa barang bukti.
Di antaranya kain panjang, kursi, susu bayi, dan handphone.
NSW juga sempat menuliskan surat pada kertas HVS A4.
Surat itu berisi permintaan maaf sekaligus ucapan pamit pergi bersama anak-anaknya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila) (TribunPekanbaru.com/Rizki Armanda)