Sabtu, 4 Oktober 2025

2 Pria Nekat Aniaya Temanya hingga Tewas Gara-gara Korban Tak Membantu Pelaku saat Dihajar Orang

Pria berinisial FAR (22) tewas dianiaya dua temannya gara-gara tak membantu pelaku saat dihajar orang.

Kompas.com
Pria berinisial FAR (22) tewas dianiaya dua temannya gara-gara tak membantu pelaku saat dihajar orang. Korban ditemukan tewas dengan luka parah di wajah pada Senin (9/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan mayat di lapangan Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya terungkap.

Korban berinisial FAR (22) yang ditemukan tewas dengan luka parah di wajah pada Senin (9/11/2020) ternyata korban pembunuhan.

Korban dibunuh oleh dua temannya lantaran tak membantu salah satu pelaku saat dihajar orang.

Kapolsek Depok Timur, Kompol Suhadi mengatakan satu tersangka diamankan beberapa jam setelah penemuan jenazah warga Kaliabu, Banyuraden, Gamping, Sleman.

Tersangka adalah FEY (37), yang tak lain adalah teman korban.

Tersangka FEY bukan tersangka satu-satunya, ada tersangka lain yakni ASP (22) yang saat ini masih buron.

"Kami mendapat laporan dari masyarakat kemudian membentuk tim, yang juga dibantu oleh Polres Sleman."

"Satu tersangka berhasil diamankan. Korban ditemukan pada 05.30 WIB, dan tersangka berhasil diamankan pukul 11.00 WIB. Lokasi penangkapan masih di sekitar Kentungan,"katanya saat jumpa pers di Mapolsek Depok Timur, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Sakit Hati Tak Dipinjami Uang, 2 Pria 30 Tahun Bunuh Mahasiswa: Kami Tersinggung, Kami Bacok

Motif tersangka menghabisi korban adalah perasaan sakit hati dan kesalahpahaman.

Kompol Suhadi menuturkan kejadian bermula saat tersangka ASP (DPO) pergi bersama korban ke daerah Jombor untuk mengambil sebuah barang.

Namun, sayangnya barang tersebut tidak ada di lokasi.

Mendapati barangnya pesanannya tidak ada, ASP terlibat cekcok dengan penjual.

Korban yang berada di lokasi kejadian tidak melakukan apa-apa.

"Setelah itu ASP menghubungi FEY, menyampaikan peristiwa itu. ASP dihajar orang tetapi korban diam saja tidak membantu."

"Nah karena mungkin kesal, sakit hati karena tidak membantu itu, kemudian korban dihubungi oleh FEY diajak bertemu,"tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved