Jumat, 3 Oktober 2025

Motif Tahanan Dikeroyok hingga Tewas di Sel Polres Klaten, Bermula dari Pelaku yang Berniat Usil

Motif tahanan dikeroyok hingga tewas di sel Polres Klaten, bermula dari pelaku yang berniat usil.

net
ilustrasi - Motif tahanan dikeroyok hingga tewas di sel Polres Klaten, bermula dari pelaku yang berniat usil. 

Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, pihaknya bergerak cepat sehingga bisa menetapkan 10 tersangka terkait penganiayaan terhadap korban.

Ia menyebutkan 10 tersangka tersebut merupakan tahanan dalam satu sel.

"Kami sudah menetapkan 10 orang menjadi tersangka, semuanya merupakan tahanan yang satu sel korban," kata Edy kepada TribunSolo.com, Selasa (3/11/2020).

Lebih lanjut Edy menjelaskan, 10 tersangka ini ditetapkan tersangka seusai hasil gelar olah tempat kejadian perkpara (TKP) pengeroyokan.

Baca juga: Tahanan Polres Klaten Tewas Dikeroyok Teman Satu Sel, Pelaku Berniat Usil pada Tahanan Baru

Selain itu, pihaknya mengaku juga memeriksa kemungkinan adannya unsur kelalaian petuga.

"Kami sudah melakukan gelar TKP dan menetapan 10 tersangka tahanan, kami saat ini sedang melakukan pemeriksaan kelalaian anggota," jelasnya.

Bahkan Edy me]negaskan tidak ada anggotanya yang terlibat dalam pengeroyokan.

Hal tersebut diketahui dari dari pemeriksaan CCTV.

" Berdasarkan pemeriksaan CCTV tidak ada anggota yang terlibat, semua terpantau CCTV dan itu semua dibisa di pantau," kata Edy.

Terungkap dari LBH Solo Raya

Tahanan Mapolres Klaten, Ali Mahbub (28) meninggal dunia, Selasa (27/10/2020) lalu.

Istri Ali, Septiyani menduga ada kejanggalan dalam meninggalnya suaminya itu.

Oleh karenanya, ia ingin kasus meninggalnya Ali diusut tuntas.

Kuasa Hukum Septiyani dari LBH Solo Raya, I Gede Sukadewa Putra menduga Ali meninggal dunia lantaran dianiaya.

"Informasi yang kami dapatkan dari kepolisian, korban dipukuli 15 orang." kata Gede saat ditemui di kantornya, Selasa (3/11/2020).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved