Fakta Remaja Tewas di Kubangan Air: Korban Masih SMP, Dikenal sebagai Sosok yang Tak Neko-neko
Mayat seorang remaja ditemukan mengapung di sebuah Kubangan air di Bukit Jamur, Kabupaten Gresik, Jumat (30/10/2020).
Polisi menduga remaja itu menjadi korban pembunuhan.
Sebab, saat ditemukan kondisi tangan korban terikat tali di punggung, kemudian kedua kakinya juga terikat.
Selain itu, tak ada identitas korban yang ditemukan petugas di lokasi kejadian.
Ditambah lagi, sebelum penemuan mayat itu, tidak ada laporan orang hilang yang masuk di Mapolsek Bungah.

Identitas terungkap setelah ada orangtua yang melaporkan anaknya hilang
Masih dikutip dari TribunJatim.com, setelah empat hari ditemukan, jasad remaja yang mengapung di kubangan air berhasil diidentifikasi, Selasa (3/11/2020).
Korban diketahui bernama Aril (14) warga Sidokumpul, Kecamatan Bungah.
Keluarga korban yang melaporkan anaknya hilang itu datang ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina.
Ayah korban, Arifin datang didampingi kepala Desa Sdiokumpul sambil membawa sejumlah barang bukti.
Petugas pun melakukan autopsi sekira dua jam, mulai pukul 09.00 WIB hingga11.00 WIB.
Sekitar pukul 12.15 WIB mereka keluar dari ruang instalasi forensik dan medikolegal.
Jasad remaja itu telah dikafani langsung dibawa ke dalam mobil ambulans menuju rumah duka di Desa Sidokumpul, Bungah.
Kepala Desa Sidokumpul Ahmad Asyhar membenarkan bahwa korban adalah warganya yang hilang beberapa hari lalu.
"Sekarang dibawa pulang untuk dikebumikan," ucapnya sambil terburu-buru, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Identitas Remaja yang Ditemukan Tewas Mengapung di Bukit Jamur Terungkap, Tangis Keluarga Pecah
Baca juga: Kondisi Sidik Jari Rusak, Polisi Kesulitan Identifikasi Mayat Pria di Kubangan Air Bukit Jamur
Korban dikenal tidak neko-neko dan tak pernah main jauh