Jumat, 3 Oktober 2025

Ditanya 'Mau ke Mana', Kawanan Geng Motor Langsung Bacok Kepala Warga Pakai Samurai

Dua pria bernama Hendi Junaedi (32) dan Teguh (30) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh geng motor.

Wartakotalive.com
Ilustrasi geng motor - Kawanan geng motor nekat aniaya dua warga, ternyata salah sasaran. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua pria bernama Hendi Junaedi (32) dan Teguh (30) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh geng motor.

Bahkan, pelaku membacok kepala belakang Hendi menggunakan samurai.

Kedua korban merupakan warga Dusun Cigalagah, Desa Nagrak, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (31/10/2020). Mereka diserang delapan orang anggota geng motor yang menggunakan empat motor dengan cara berboncengan yang niatnya akan menyerang anggota geng motor yang lain.

Hendi Junaedi mengatakan, saat kejadian, dia sedang berada di bengkel temannya.

Dia kemudian mendapat informasi dari temannya bahwa kawanan geng motor tersebut melakukan perusakan sepanjang jalan menuju Buahdua.

Baca juga: Dua Warga Dibacok dan Dipukuli Geng Motor di Sumedang, Ternyata Salah Sasaran

"Saya dapat telepon dari teman kalau ada geng motor menuju Buahdua sambil bawa samurai."

"Saat sampai sini (Cilagah) saya tanya mereka mau ke mana, mereka tidak jawab, malah tiba-tiba kepala saya dibacok pakai samurai dari belakang," ujarnya di lokasi kejadian, Selasa (3/11/2020).

Akibat pembacokan tersebut, dia mengalami luka sobek bagian kepala hingga harus dijahit sekitar delapan jahitan.

Sedangkan untuk Teguh hanya mengalami luka lebam pada tangan.

Kemudian, lanjut Hendi, para pelaku juga melakukan perusakan di bengkel warga. Mereka juga mengancam pemilik bengkel sambil mengacungkan senjata tajam berupa celurit dan pedang.

"Mereka merusak enam motor yang sedang diparkir di bengkel, kemudian mengancam pemilik bengkel pakai samurai sama celurit," katanya.

Mengetahui kejadian itu, kata dia, warga langsung melakukan pengejaran para pelaku yang berjumlah delapan orang tersebut. Pelaku kabur ke arah Desa Hariang, Kecamatan Buahdua.

Baca juga: Remaja 17 Tahun Tewas di Dago Bandung, Diduga Jadi Korban Bentrok Antar Geng Motor

"Dua orang tertangkap di Citaleus, yang lainnya kabur," kata Hendi.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbiyanto, mengatakan, saat itu anggota geng motor berboncengan dengan menggunakan empat sepeda motor atau satu motor digunakan oleh dua orang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved