Selasa, 30 September 2025

PSHT Solo Tanggapi Fenomena Ketakutan Masyarakat terhadap Pendekar Silat

Adanya sejumlah gesekan yang melibatkan perguruan silat membuat munculnya ketakutan di masyarakat. Begini tanggapan Dewan Pertimbangan PSHT Solo.

TRIBUN/HO
Pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) memeragakan jurus saat mengikuti kegiatan Bumi Reog Berzikir 2018 dan Deklarasi Pemilu Damai di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (30/12/2018). 

"Sehingga kemudian menyulut adanya ketakutan di tengah masyarakat," ungkap Sugeng.

Baca juga: Mantan Pelatih Timnas Pencak Silat Rony Syaifullah: Anak Muda Jangan Takut Jadi Pesilat

Pendekar PSHT
Pendekar PSHT (Instagram/pshterateindonesia)

Kemudian, kata Sugeng, yang mendapat sorotan bukan orang yang berkelahi namun organisasi yang ada di belakangnya.

"Kalau di belakangnya ada organisasi silat, ya organisasi silat itu yang kena."

"Kalau di belakangnya ormas, ya ormas itu yang kena," ungkap Sugeng.

Sugeng menyebut publik menangkap tidak secara obyektif, namun melihat dari apa yang tampak di media sosial.

"Pada prinsipnya organisasi silat pasti yang diajarkan adalah sesuatu yang mengarah pada kebaikan, mengarah pada prestasi, mengarah pada kontribusi."

"Siswa itu diajari bela diri bukan untuk membuat onar, tapi membela dirinya pada saat terdesak, atau membela orang lain saat orang lain dizalimi, itulah salah satu prinsip ajarannya," ungkap Sugeng.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan