Cinta Ditolak, Pemuda Asal Banyuwangi Nekat Bunuh Diri, Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Kosong
Seorang pemuda asal Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri lantaran cintanya ditolak.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda asal Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, nekat bunuh diri.
Diketahui, aksi nekatnya tersebut ia lakukan lantaran cintanya ditolak.
Pemuda berinisial Da (26) itu ditemukan tewas dengan leher tergantung tali di sebuah rumah kosong di kawasan perumahan The Graha Residence yang berada di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Selasa (27/10/2020).
Sebelum ditemukan tewas, Da sempat mengunjungi tempat kos seorang perempuan berinisial LZ (34) di kawasan tersebut, Senin (26/10/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Cintanya Bertepuk Sebelah Tangan, Pemuda Banyuwangi Pilih Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Baca juga: Diduga Gara-gara Hubungan Asmara Tak Direstui Keluarga, Gadis 19 Tahun Nekat Gantung Diri
Baca juga: HP Disita Kakak agar Tak Bisa Telepon Pacar, Gadis 19 Tahun Nekat Gantung Diri Pakai Kain Gendong
LZ merupakan perempuan yang baru dikenalnya beberapa bulan terakhir.
Kedatangannya tersebut tak lain untuk mengungkapkan rasa cintanya.
Namun, cinta Da bertepuk sebelah tangan.
Sang perempuan menolak cintanya, meski saat mengungkapkan persaannya itu Da juga sempat mengancam akan bunuh diri jika ditolak.
Baca juga: Seorang Perempuan Tewas Gantung Diri Pakai Selembar Kain, Ditemukan Keponakan yang Ingin Ajak Main
Baca juga: Sempat Telepon Suami dan Menulis Surat, Istri Polisi yang Sedang Hamil 4 Bulan Nekat Gantung Diri
Baca juga: Sedang Hamil 4 Bulan, Seorang Istri Polisi Nekat Gantung Diri, Sempat Telepon Suami dan Tulis Wasiat
Selasa pagi, warga sekitar perumahan dihebohkan dengan penemuan mayat pria yang menggantung di sebuah rumah kosong.
Ternyata Da membuktikan ucapannya.
Dia benar-benar bunuh diri setelah cinta ditolak.
Da ditemukan sudah tidak bernyawa di rumah kosong yang tak jauh dari rumah perempuan yang dicintainya itu.
Baca juga: Susah Hubungi Ibu Kandungnya yang Berada di Medan, Siswi SMA di Mojokerto Berupaya Bunuh Diri
Lehernya menggantung dengan seutas tali tampar warna hijau.
Da terlihat masih mengenakan sandal warna coklat, bercelana jeans, memakai kaus putih motif biru dan jaket warna hitam.
“Korban ditemukan oleh warga sudah dalam kondisi menggantung, tak bernyawa."
"Kemudian dilaporkan ke polisi,” kata Kapolsek Krian AKP Mukhlason.
Baca juga: Jadi Korban Rudapaksa Kakak Ipar, Siswi SMA di Padang Sering Murung hingga Sempat Ingin Bunuh Diri
Polisi pun langsung ke lokasi.
Termasuk tim inafis Polresta Sidoarjo juga dikerahkan ke lokasi guna melakukan olah TKP dan memeriksa jenazah korban.
“Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit."
"Petugas juga sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi,” lanjut kapolsek.
Baca juga: Pria Ini Diduga Bunuh Diri di Flyover Kelok 9, Awalnya Dikira Meninggal karena Jatuh saat Selfie
Dugaan sementara, peristiwa ini murni bunuh diri.
Namun petugas masih melakukan penyelidikan, untuk memastikan semua terkait peristiwa yang menghebohkan tersebut.
Disclaimer:
*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001
(SURYAMALANG.COM/John Tovic)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Jauh-jauh dari Banyuwangi ke Sidoarjo untuk Nyatakan Cinta, Jawaban Cewek Bikin Cowok Gantung Diri
