Minggu, 5 Oktober 2025

Mursal Ditembak Karena Berusaha Kabur, Terjun ke Sungai Saat Digerebek Polisi

Polisi akhirnya menembak kaki Mursal (42) setelah terjun ke sungai berusaha melarikan diri saat akan ditangkap

Editor: Hendra Gunawan
net
Ilustrasi tembakan 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Polisi akhirnya menembak kaki Mursal (42) setelah terjun ke sungai berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.

Warga Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang kini sudah merasakan sakitnya timah panas yang bersarang di betis kanannya.

Setelah delapan bulan buron, tersangka penodongan terhadap penumpang speedboat itu terpaksa diberi tindakan tegas terukur lantaran melawan saat akan ditangkap.

Ia ditangkap anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kanit I Kompol Antoni Hadi di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB).

Baca juga: Sakit Hati Sering Ditantang Berkelahi, Pria Ini Nekat Tembak Tetangganya hingga Tewas

"Saya tadi ditangkap waktu lagi nunggu penumpang speedboat. Memang saya kerjanya bawa speedboat dan biasa mangkal di BKB," ujarnya dengan suara meringis kesakitan menahan luka tembak yang dialaminya, Jumat (23/10/2020).

Diketahui, Mursal merupakan salah satu pelaku penodongan terhadap Riki Putra Ananda (21) warga Desa Sri Agung Kecamatan Karang Agung Ilir Kabupaten Banyuasin, Sabtu (22/2/2020) lalu.

Baca juga: Diduga Oknum Polisi Tembak Pengunjung Kafe di Gading Serpong, Kapolsek: Mereka Sempat Adu Mulut

Dihadapan petugas, ia mengaku diajak oleh tiga temannya yang lain untuk melakukan tindak kejahatan tersebut.

"Saya hanya ikut mengawasi situasi. Rian, Dede dan Saribi (DPO) yang bagian eksekusi," ujarnya.

Dari pengakuannya, Mursal mengaku mendapat uang sebesar Rp. 100 ribu setelah menodong korban.

Dia juga sempat lari berenang ke sungai lantaran ketakutan saat digrebek petugas beberapa waktu lalu.

Baca juga: Aktor Hollywood Thomas Jefferson Byrd Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Punggung

"Saya ketakutan waktu digrebek itu, jadi lari dan terjun ke sungai. Saat itu berhasil lolos (dari penangkapan) dan selama kabur saya tinggal di rumah orang tya di Keramasan Kertapati," ujarnya.

Sementara itu, Kasubdit III Kompol Suryadi mengatakan Mursal merupakan satu empat tersangka yang ikut dalam aksi penodongan seorang pemuda yang hendak mengambil paket di speedboat Karang Agung beberapa waktu lalu.

Dua diantaranya yakni Rian dan Dede, sudah berhasil ditangkap sebelumnya.

Menyusul kemudian Mursal dan kini masih ada satu orang lagi yang masih diburu keberadaannya.

"Untuk yang masih buron, kami imbau agar segera menyerahkan diri. Karena cepat atau lambat, pasti akan kami tangkap," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Penodong Penumpang Speedboat di BKB Palembang Ditangkap, Sempat Terjun ke Sungai Musi Saat Digerebek

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved