Pria Ini Nekat Bacok Temannya di Warung Kopi, Tak Terima Ditegur karena Terus Menatap Korban
Seorang pria bernama Yoko nekat membacok temannya, Purnomo (55) dengan celurit.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Yoko nekat membacok temannya, Purnomo (55) dengan celurit.
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka yang cukup parah di bagian lengan kanannya.
Pembacokan itu bermula saat korban menegur pelaku yang terus menatapnya.
Peristiwa itu terjadi di sebuah warung kopi di Jalan Karya Timur, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (15/10/2020).
Saat itu Purnomo sedang nongkrong di warung kopi tersebut, tak lama kemudian Yoko datang.
Tapi, korban merasa risih karena Yoko terus menatapinya dengan tatapan sinis.
Baca juga: Suami Bacok Pria yang Telanjang Dalam Kamar Bersama Istri, Korban Ternyata Mantan Pacar Istri Pelaku
Kemudian korban menegurnya, namun Yoko emosi.
Purnomo dan Yoko sempat terlibat adu mulut antara Yoko.
Seusai adu mulut, Yoko meninggalkan warung kopi, dan korban tetap berada di warung kopi.
Beberapa saat kemudian korban meninggalkan warung kopi dan hendak pulang menuju ke rumahnya.
Saat korban naik motor di Jalan Karya Timur, tiba tiba motor korban dipepet oleh motor Yoko.
Yoko langsung menyabetkan celuritnya ke lengan kanan korban.
Setelah membacok Purnomo, Yoko kabur.
Baca juga: Kakek Bacok 3 Tetangga, Malah Tewas saat Panjat Pagar demi Kejar Korban yang Lapor Polisi
Sabetan celurit itu mengakibatkan lengan kanan korban mengalami luka cukup parah.
Korban langsung menuju ke klinik terdekat untuk mendapatperawatan medis.
Korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Blimbing pada Jumat (16/10/2020).
"Sekarang jahitan lukanya masih diperban. Kata dokter, jahitan lukanya dapat dibuka Senin nanti," ujar Purnomo kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (18/10/2020).
Sampai saat ini Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo belum merespon konfirmasi terkait pembacokan tersebut.
(SuryaMalang.com, Kukuh Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kronologi Pembacokan di Jalan Karya Timur, Kota Malang, Bermula dari Adu Mulut di Warkop