Selasa, 7 Oktober 2025

Bocah 9 Tahun Tewas Lindungi Ibu

Pembacok Bocah 9 Tahun yang Selamatkan Ibu dari Pemerkosa Terancam Hukuman Mati

Samsul Bahri terancam hukuman mati setelah melakukan tindak pidana pembacokan pada RG yang hendak selamatkan sang ibu, DN yang diperkosanya.

Penulis: Rica Agustina
For Serambinews.com
Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief S Sukmo, didampingi Kapolsek Birem Bayeun Iptu Eko Hadianto, Kanit Kanit Tipikor, Ipda Narsyah Agustian SH, dan lainnya menghadirkan tersangka Samsul Bahri, saat menggelar konfrensi pers di halaman Mapolres Langsa. 

Bahkan, Samsul juga kenal dengan suami DN berinisial A, walaupun mereka baru dua bulan tinggal di sana.

Malah, pelaku terkadang juga singgah di rumah korban jika ada suami korban sekadar untuk mengobrol.

DN sendiri sebelum kejadian sudah merasa tidak tenang, karena menurutnya pernah ada orang yang mengintip saat ia tidur pada malam hari.

Diketahui, DN tidak mempunyai tetangga dan letak rumahnya berada jauh dari pemukiman warga.

“Sehingga, korban DN meminta izin pada suami keduanya itu untuk menjemput anaknya (korban RG) di Medan. Supaya ada teman di rumah jika suaminya malam bekerja sebagai nelayan pemancing di sungai,” jelas Iptu Arief.

Berapa minggu sebelum kejadian, almarhum RG masih bersama ayah kandungnya (mantan suami DN) di Kota Medan, lalu dijemput oleh sang ibu dan didaftarkan sekolah.

Baca juga: Rangga Bocah yang Lawan Pemerkosa Ibu Tuai Simpati, Ayah Kandung : Ingin Bertemu Walau Dalam Mimpi

Baca juga: Fadly Minta Netizen Tak Posting Foto Anaknya Rangga Penuh Luka: Cukuplah dalam Batin Saya Simpan

Hingga pada Sabtu (10/10/2020) sekira pukul 02.00 WIB, Samsul mencongkel kunci kayu menggunakan benda tajam berupa parang.

Setelah pintu rumah korban terbuka, pelaku langsung melihat korban yang sedang tidur bersama dengan anaknya.

Kemudian, pelaku meraba-raba tubuh korban yang sedang tertidur.

Sehingga korban terbangun dan terkejut melihat pelaku yang sudah berada di samping tempat tidurnya tanpa menggunakan pakaian dan memegang parang.

"DN spontan langsung membangunkan anaknya agar lari dari rumah untuk menyelamatkan diri,” papar Kasat Reskrim.

Namun, saat RG terbangun dan melihat Samsul, bocah kelas 2 SD tersebut langsung berteriak minta tolong.

Seketika itu pula pelaku langsung membacok RG di bagian pundak sebelah kanan.

Tim gabungan saat membawa jenazah Rg, anak usia 9 tahun yang jadi korban pembunuhan.
Tim gabungan saat membawa jenazah Rg, anak usia 9 tahun yang jadi korban pembunuhan. (istimewa)

Selanjutnya, pelaku mendorong korban DN dan kembali menebas bagian leher RG, dilanjutkan dengan menusuk pundak sebelah kiri RG dan dada DN masing-masing sebanyak 1 kali.

“Setelah itu, pelaku SB menyeret korban DN keluar dari rumahnya dan mencoba memperkosa korban DN,” terang Arief masih melansir Serambinews.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved