Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Wakapolres Takalar Dimutasi ke Pamen Yanma Polda Sulsel
Kompol Nasaruddin mulai ditahan oleh Propam Polda Sulsel sejak Rabu 7 Oktober 2020 lalu.
TRIBUNNEWS.COM, TAKALAR - Kompol Nasaruddin akhirnya dimutasi dari posisinya semula sebagai Wakapolres Takalar menjadi Pamen Yanma di Polda Sulsel.
Mutasi jabatan sebagai buntut dari kasus dugaan pelecehaan seksual yang menjerat sang wakapolres.
Aksi pelecehan seksual dilaporkan terjadi di ruang kerja Wakapolres Takalar, Jumat 2 Oktober 2020 lalu.
Ketika itu sebagian besar personel Polres Takalar melakukan pengamanan sidang hak interpelasi DPRD Kabupaten Takalar.
Sementara Wakapolres Takalar Kompol Nasaruddin sedang berada di ruang kerjanya, Mapolres Takalar.
"(Kejadiannya) waktu hak interpelasi di DPRD. Saya lagi di sana itu (pengamanan)," kata Kapolres Takalar AKBP Beny Murjayanto kepada Tribun Timur, Minggu (11/10/2020) kemarin.
Baca juga: BREAKING NEWS: Wakapolres Takalar Diperiksa Propam Polda Sulsel Terkait Dugaan Pelecehan Seksual
Beny melanjutkan, anak buahnya itu tidak lagi masuk berkantor ke Mapolres Takalar Selasa (6/10/2020) lalu.
Ketika itu Kompol Nasaruddin dibawa ke Propam Polda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan.
"Sementara menjalani pemeriksaan di Polda, dari kejadian langsung dibawa ke Polda sejak Selasa. Pemeriksaan semua (ditangani) oleh propam polda mas," ujar Beny Murjayanto.
Atas perbuatannya, Kompol Nasaruddin mulai ditahan oleh Propam Polda Sulsel sejak Rabu 7 Oktober 2020 lalu.
Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Agoeng Adi Kurniawan yang dikonfirmasi Tribun Timur menyebutnya dengan istilah diamankan.
Ia mengatakan, Kompol Nasaruddin diamankan oleh propam Polda Sulsel sejak Rabu 7 Oktober 2020 lalu.
"Iya YBS (yang bersangkutan) saya amankan di Provos Polda sejak Rabu pagi," kata Kombes Agoeng kepada Tribun Timur, Minggu (11/10/2020) kemarin.
Kombes Agoeng menjelaskan, Kompol Nasaruddin terancam sanksi kode etik atas perbuatannya melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap perempuan PA.
Kombes Agoeng mengatakan, pihaknya telah merampungkan pemeriksaan terhadap Kompol Nasaruddin.
"Sudah diperiksa semua, sudah lengkap. Nanti disanksi etik," ujarnya.
Baca juga: Viral Ungkap Pelecehan Oleh Artis, Kru TV Ini Kini Bongkar Tabiat Nagita Slavina: Mukanya Capek
Namun Kombes Agoeng belum merincikan secara detail bentuk pelanggaran etik terhadap Kompol N. Termasuk kronologi pelecehan seksual tersebut.
"(Informasi) lengkapnya nanti di Kabid Humas ya. Nanti saya kasih ke Kabid Humas semua," tambah Kombes Agoeng.
Sebelumnya, Wakapolres Takalar Kompol Nasaruddin dimutasi ke Polda Sulsel.
Perwira polisi satu melati itu akan menempati posisi baru sebagai Pamen Yanma di Polda Sulsel.
Hal itu tertuang dalam Surat Telegram Rahasia Kapolda Sulsel nomor 740/X/KEP/2020 tertanggal 12 Oktober 2020.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo yang dikonfirmasi Tribun Timur membenarkan hal tersebut.
"Benar," katanya melalui pesan Whatsapp, Senin (12/10/2020) malam.
Perwira polisi tiga melati itu menjelaskan, pergantian Wakapolres Takalar dilakukan sekaitan dengan pemeriksaan terhadap Kompol Nasaruddin.
Baca juga: Seorang Wakapolres di Polda Sulsel Dilaporkan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual
Kompol Nasaruddin diperiksa oleh Propam Polda Sulsel atas dugaan pelecahan seksual.
"(Pergantiannya) terkait pemeriksaan di propam," tambah Ibrahim Tompo. (Tribuntakalar.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Wakapolres Takalar Dimutasi