Jumat, 3 Oktober 2025

Kronologi Suami, Istri, dan 2 Anaknya Tewas Kesetrum di Sawah, Warga: Bukan karena Jebakan Tikus

Pasangan suami istri bernama Parno (55) dan Reswati (50) serta dua anaknya, Jayadi (32) dan Arifin (21) tewas tersengat listrik di sawah miliknya.

Istimewa
Korban ditemukan tergeletak di sawah miliknya di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Senin (12/10/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa satu keluarga di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.

Pasangan suami istri bernama Parno (55) dan Reswati (50) serta dua anaknya, Jayadi (32) dan Arifin (21) tewas tersengat listrik di sawah miliknya.

Jasad satu keluarga tersebut ditemukan pada Senin (12/10/2020) sekira pukul 06.00 WIB.

Mereka ditemukan tak bernyawa dengan penyangga bambu yang jatuh di tanah.

Kabel tersebut diketahui tanpa kulit alias kabel telanjang.

"Jayadi punya dua anak putra, usia 8 bulan dan 8 tahun," kata Muntari (48) adik dari Reswati kepada Surya.co.lid saat di rumah duka, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Satu Keluarga yang Tewas Kesetrum di Bojonegoro Dimakamkan Berdampingan

Dia menjelaskan, kedua anak Jayadi ikut istrinya di tempat berbeda, namun masih satu kampung.

Sedangkan Arifin belum menikah alias membujang.

Muntari menjelaskan tak ada firasat khusus, sebab sehari sebelum peristiwa nahas itu dirinya masih sempat bertemu dengan para korban dan beraktivitas seperti biasa.

"Tidak ada firasat apapun, ya biasa saja sempat ketemu," terangnya sambil mengingat.

Sementara itu, Yahmani (55), tetangga korban menyatakan, kejadian yang merenggut empat nyawa itu bukan karena tersetrum listrik jebakan tikus.

"Bukan karena jabatan tikus," kata Yahmani menegaskan saat di rumah duka.

Korban ditemukan tergeletak di sawah miliknya di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Senin (12/10/2020).
Korban ditemukan tergeletak di sawah miliknya di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Senin (12/10/2020). (Istimewa)

Menurut dia, aliran listrik tersebut berasal dari kabel yang menjalur di lokasi setempat, dalam posisi tersangga tiang dari kayu bambu.

Namun posisi kabel yang diyakini dalam kondisi telanjang itu ikut terjatuh bersama tiang bambu.

Saat itu korban yang tidak mengetahui justru melintasi kabel tersebut, yang sudah lebih dulu tersiram air untuk pengairan cabai di sawah.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved