Belasan Kambing di Gunungkidul Mati Secara Misterius, Sebagian Organ Tubuh Diambil
Mengingat baru sebatas dugaan, ia pun belum mengetahui hewan apa yang menyerang ternak warga tersebut
Menurutnya, warga memiliki kandang kambing namun posisinya di ladang, agak jauh dari rumah.
Selain dibawa pulang, kandang ternak pun diminta diperkuat dan ditingkatkan keamanannya.
"Sosialisasi sudah kami lakukan ke masyarakat agar serangan tersebut bisa ditekan," kata Yanto.
Baca juga: Razia Satpol PP di Tuban Panen Belasan ABG Bukan Suami Istri Sedang Pesta Seks di Kamar Kos
Baca juga: Korea Utara Pamerkan Rudal Balistik Antar Benua Terbesar di Muka Bumi
Kejadian di Pacitan
Serangan hewan buas terhadap ternak warga juga pernah terjadi di Pacitan Jawa Timur pada awal tahun lalu.
Puluhan kambing milik warga di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan mati secara misterius.
Ternak warga tersebut diduga menjadi korban dari serangan hewan buas.
Kambing-kambing yang mati totalnya ada 43 ekor yang tersebar di tiga desa yakni Desa Kalipelus, Desa Klesem, Desa Katipugal, Kecamatan Kebonagung.
Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan, Dinas Pertanian Pacitan, Kus Handoko mengatakan saat ini sudah dilakukan berbagai upaya pencegahan.
Hasilnya, sudah tiga hari terakhir, sejak Jumat (24/1/2019), sudah tidak ada Kambing warga yang menjadi korban serangan hewan buas yang belum diketahui jenisnya ini.
"Terakhir 43 ekor kalau tidak salah, sudah tiga hari ini belum ada hewan yang diserang," kata Kus Handoko, saat dihubungi, Minggu (26/1/2019) sore.
Handoko menuturkan, saat ini pihak Disperta Pacitan telah berkoordinasi dengan Polisi, TNI, BPBD, BKSDA dan juga Perbakin untuk membantu mencari tahu hewan yang menyerang kambing milik warga.
"Ini juga sudah dilakukan usaha pencegahan, kemarin dari pihak kepolisian, TNI, BPBD, BKSDA, Perbakin sudah ke lapangan, tetapi juga belum diketahui hewan apa yang memangsa," katanya.