Sabtu, 4 Oktober 2025

Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut di Sleman, Konsumsi Miras hingga 5 Kali Hampir Menabrak

Korban selamat dalam kecelakaan maut di Sleman menceritakan apa yang dialaminya.

Editor: Miftah
Tribun Jogja/Hendy Kurniawan
Satu unit Honda Mobilio ringsek setelah mengalami laka lantas di Jalan Magelang km 8, Mlati, Sleman, Sabtu (3/10/2020) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM- Korban selamat dalam kecelakaan maut di Sleman menceritakan apa yang dialaminya.

Diakui korban, saat itu ia dan teman-temannya dalam pengaruh minuman keras.

Mobil tersebut bahkan hampir kecelakaan lima kali.

Kecelakaan maut di Sleman yang menewaskan empat remaja warga Sawah Besar Kaligawe Semarang terungkap fakta baru.

Menurut satu korban selamat R, mobil Mobilio yang dikemudikan Wirangga Arrazi (17) alias Wira memang dipengaruhi minuman keras (miras).

"Benar dia minum miras, kami semua satu mobil juga minum," katanya saat ditemui Tribunjateng.com, Selasa (6/10/2020).

Ia melanjutkan, satu mobil terdapat tujuh orang termasuk dirinya.

Ia berada di jok mobil paling belakang bersama temannya berinisial T (14) remaja paling muda di rombongan itu yang masih duduk di kelas 2 SMP.

Kursi depan mereka diisi oleh tiga orang yang semuanya telah meninggal dunia dalam kejadian itu.

Jok mobil paling depan diisi oleh Wira dan M Rizqi Badrul Tamam.

Rizqi tewas dalam kecelakaan tersebut.

Baca: Seorang Direktur Perusahaan Tewas Dalam Kecelakaan Tunggal, Diduga Tak Bisa Kendalikan Laju Mobil

Baca: Orang Tuanya Terpukul, sang Anak Tewas dalam Kecelakaan Beruntun saat Mengantar Tugas ke Sekolah

Baca: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Simpang Jogonalan Klaten, Pikap Hitam Ringsek Bagian Depan

Satu unit Honda Mobilio ringsek setelah mengalami laka lantas di Jalan Magelang km 8, Mlati, Sleman, Sabtu (3/10/2020) pagi.
Satu unit Honda Mobilio ringsek setelah mengalami laka lantas di Jalan Magelang km 8, Mlati, Sleman, Sabtu (3/10/2020) pagi. (Tribun Jogja/Hendy Kurniawan)

Satu mobil itu, kata R, membawa setidaknya empat botol Congyang, dua botol soju dan satu botol miras oplosan.

Minuman tersebut dipesan secara COD oleh korban yang telah meninggal dunia di wilayah Kota Semarang.

Mereka mulai menenggak miras ketika mau keluar dari wilayah Kota Semarang sekira pukul 03.00 WIB.

"Saya hanya tenggak satu sloki soju habis itu berhenti karena rasanya tidak cocok lalu saya bersama T menyibukan diri dengan bermain handphone.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved