Minggu, 5 Oktober 2025

Pilkada Solo 2020

Elektabilitas Naik Hampir 5 Kali Lipat dan Lampaui Achmad Purnomo, Gibran: Saya Berjuang

Gibran Rakabuming Raka menceritakan perjuangannya saat mulai terjun ke dunia perpolitikan Tanah Air.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Tangkap layar channel YouTube Najwa Shihab
Program acara Mata Najwa edisi Berebut Takhta di Tengah Wabah, Rabu (31/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Calon Wali Kota Solo di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Gibran Rakabuming Raka, menceritakan perjuangannya saat mulai terjun ke dunia perpolitikan Tanah Air.

Hal tersebut ia bagikan saat berbincang dengan Najwa Shihab dalam program Mata Najwa edisi Berebut Takhta di Tengah Wabah, Rabu (31/9/2020) malam.

Gibran mengaku tidak mendapatkan keistimewaan saat ingin maju Pilkada Solo 2020.

"Kalau dimudahkan, apa yang dimudahkan? Semua proses sudah saya lalui, semua persyaratan sudah saya penuhi, mulai proses pendaftaran, proses misalnya, fit proper test internal sudah saya lalui semua."

"Persyaratan sudah dipenuhi, tidak ada tahapan yang saya yang lompati," bebernya.

Disinggung soal rekomendasi untuk maju Pilkada, Gibran menegaskan jika hal tersebut merupakan hak dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

"Kalau rekomendasi hak ibu ketua umum, ya itu keputusan ada di ibu ketua umum," ujarnya.

Baca: Janji Jabat 5 Tahun Bila Terpilih di Solo, Gibran Tak Sangka Fakta dari Najwa : Masa Mirip ?

Baca: Rival di di Pilkada Solo 2020 Akui Takut Bertemu Gibran Rakabuming: Kita Sadar Kita Orang Kecil

Diketahui sebelumnya, Gibran bersama Achmad Purnomo bersaing untuk memperebutkan rekomendasi untuk bisa mencalonkan diri dalam Pilkada Solo 2020.

Ketika itu, Gibran mendaftarkan diri lewat DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, sedangkan Purnomo melalui DPC PDIP Solo.

Dalam kesempatan tersebut, putra sulung Presiden Jokowi ini juga menjelaskan terkait tingkat elektabilitasnya yang mengungguli Purnomo.

"Ketika awal 2020 sampai sebelum rekomendasi turun elektabilitas saya sudah melebihi Pak Purnomo," ujarnya.

Gibran mengaku, saat awal ingin mencalonkan diri, angka elektabilitas hanya sebesar 13 persen.

Kemudian, angka elektabilitas meningkat hampir lima kali lipat menjadi 55 persen.

"Kemudian saya berjuang mendapatkan 55 persen di bulan Juni. Ini ada prosesnya sebenarnya," kata dia.

Najwa Shihab Ungkit Omongan Masa Lalu Gibran

Najwa Shihab mengungkit kembali omongan dari Gibran pada masa lalu yang ingin terjun ke dunia politik 20 tahun lagi.

Pernyataan tersebut sebelumnya telah tayang dalam program yang sama episode Rahasia Keluarga Jokowi 12 Desember 2018 lalu.

Dalam kesempatan kala itu, Gibran sendiri mengaku tertarik dengan panggung perpolitikan.

"Jadi ya kalau tertarik politik atau nggak? ya, jujur saja saya tertarik, tapi tidak sekarang, karena itu tadi (politik) bisa menyentuh orang banyak," katanya.

Kemudian, Najwa menanyakan kapan Gibran akan mulai terjun.

"Kapan jadi melihatnya? Maksudnya ketertarikan itu ada dalam jangka waktu 5 tahun 10 tahun?" tanya Najwa.

Baca: Cabup Dharmasraya Laporkan Dana Awal Kampanye Rp 2 M, Ratu Tatu Chasanah Rp 1 M, Gibran Rp 25 Juta

Baca: Gibran Pernah Ngaku Tak Akan Maju ke Politik 20 Tahun Lagi, Najwa: Apa yang Membuat Cepat Berubah?

Setelah mengungkit kembali omongan dari Gibran itu, Najwa bertanya apa alasan dari putra sulung Presiden Jokowi mempercepat niatnya.

Gibran sendiri mengaku tidak ada yang berubah di dalam dirinya.

"Tidak ada yang berubah, niat saya masih sama, dulu saya jadi pengusaha itu niatnya, agar saya bisa bermanfaat untuk orang banyak."

"Sekarang saya masuk (politik), saya niatnya masih sama, niat saya adalah agar bisa bermanfaat untuk orang yang lebih banyak lagi."

"Niatnya masih sama, bermanfaat untuk orang banyak," jawabnya.

Najwa kembali melempar pertanyaan.

"Time frame-nya bilang masih nanti 20 tahun, menjadi begitu cepat berubah?."

Gibran memberikan jawabannya lagi bahwa dirinya telah siap.

"Time frame-nya dipercepat, mungkin karena saya merasa siap sekarang, itu aja," ucap Gibran.

Baca: Setelah Megawati dan Puan Maharani, Sandiaga Uno Disebut-sebut Berpeluang Juru Kampanye Gibran

Baca: Gibran Rakabuming Ungkap Alasan Dirinya Mampu Geser Achmad Purnomo dari Bakal Cawalkot Solo PDIP

Motivasi Maju Pilkada

Najwa dalam kesempatan tersebut juga menanyakan motivasi Gibran untuk maju dalam Pilkada Kota Solo 2020.

Apakah murni dorongan dari dirinya sendiri atau ada faktor-faktor lainnya.

"Mas, maju ini keputusan murni keputusan personal terjun politik, ada andil dari ayahanda, dorongan atau mungkin perintah?" tanya Najwa.

Gibran mengaku keputusannya tersebut merupakan murni dari dalam dirinya sendiri.

Ia menegaskan tidak ada dorongan atau bahkan perintah dari Presiden Jokowi untuk maju merebut kursi orang nomor satu di Kota Solo.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved