Buntut Ratusan Orang Berkerumun di Kolam Renang, Manajemen Akui Lalai & Satgas Covid-19 Beri Teguran

Padahal, ia sudah berganti pakaian renang dan menyewa ban.

Menurutnya, pihak manajemen kolam renang juga tidak menerapkan protokol kesehatan secara lengkap.

"Protokol kesehatan hanya tes suhu dan (menyediakan) hand sanitizer aja," tuturnya.

Satgas Covid-19 Medan menindaklanjuti pesta di kolam renang

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan Mardohar Tambunan turut memberikan keterangannya.

Pihaknya mengatakan akan menelusuri lebih lanjut terkait kejadian tersebut.

Bila memang terbukti melanggar protokol kesehatan, maka pihaknya tidak segan untuk memberikan sanksi.

"Kita tetap tekankan semua teman-teman terutama di gugus kecamatan."

"Supaya nanti apakah itu perlu ada tindakan lanjut atau sekedar himbauan saja."

Baca: Viral di Twitter Pengakuan Warganet Tak Mandi 10 Hari karena Hidup di Hutan, Ini Kisah di Baliknya

"Kita akan tetap kolaborasi dengan kecamatan setempat," ujarnya dalam tayangan Kompas TV, Rabu (30/9/2020).

Ia juga mengingatkan agar para pengusaha mengajukan izin terlebih dahulu bila menyelenggarakan kegiatan.

Terlebih kegiatan yang bisa menimbulkan keramaian publik dan berpotensi melanggar protokol kesehatan.

"Kepada pihak pengusaha diharapkan selalu dalam melakukan kegiatan keramaian tolong minta izin," tambahnya.

Manajemen Hairos Waterpark mengaku lalai

Pihak manajemen Hairos Waterpark akhirnya meminta maaf karena telah lalai dalam penerapan disiplin protokol kesehatan.