Sopir Truk Tabrak 2 Perampok yang Rampas Ponselnya, 1 Pelaku Ternyata PNS, Langsung Dihajar Warga
Seorang sopir truk bernama Suparman (21) menjadi korban perampokan ponsel. Korban lalu mengejar dua pelaku menggunakan dump truknya.
Penulis:
Ifa Nabila
Editor:
Miftah
Tak terima HP Xiaomi Redmi 5A miliknya dirampok, Suparman langsung mengejar pelaku dengan mobil dump truck yang ia kendarai.
Suparman berhasil memepet kedua pelaku dengan truknya.
Kedua pelaku pun jatuh terpelanting ke jalan lalu Suparman berteriak minta tolong kepada warga terdekat.
"Saya kejar dengan dump truck yang saya bawa. Motor (pelaku) saya pepet, dan akhirnya terjatuh. Setelah itu saya minta tolong warga," paparnya.
Diberitakan TribunLampung.co.id, warga yang tahu kedua orang itu adalah perampok pun langsung menghajarnya.
Seroang saksi mata bernama Soleh menyebut massa beramai-ramai menghakimi kedua pelaku yang terjatuh dari motor.
"Begitu motor terjatuh, sopir truk (korban) minta pertolongan. Ia teriak kalau ia baru saja ditodong para pelaku yang mengendarai sepeda motor," ujar Soleh.
Namun satu pelaku berhasil kabur dan HD menjadi bulan-bulanan massa.
Sebagian warga pun berusaha menyeret dan mengamankan HD.
"Yang satu ditangkap, warga langsung berkerumun dan menyeret pelaku dari pinggir jalan. Sebagain massa kesal dan meninju pelaku. Sebagian lagi langsung mengamankan," kata Soleh.
Baca: David Jadi Korban Penikaman di Rusun Lette Makassar Tadi Malam
Baca: Orang Gila Bakar Kayu Dalam Gudang Picu Kebakaran Besar, Kerugian Ditaksir Rp3 Juta
Pelaku HD ternyata PNS
HD ternyata adalah seorang PNS di Kabupaten Tulang Bawang.
Ia adalah warga Jalan Raya Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.
"Pelaku ini berdasarkan keteranganya adalah oknum PNS di Tulang Bawang. Pelaku melakukan penodongan dan merampas handphone korban Suparman, saat berhenti di ruas Jalinpantim, Bandar Mataram," ungkap Jepri.
Kini HD ditahan di Mapolsek Seputih Mataram, dan terancam Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman 12 tahun penjara.
Sedangkan pihak kepolisian masih mencari teman HD.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku lain," tandasnya.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/ Tri Purna Jaya) (Tribunlampung.co.id/ Syamsir Alam)