Jumat, 3 Oktober 2025

Ricuh, Warga Protes Anggota DPRD Fraksi Gerindra SBT Maluku yang Dinilai Hina Adat Negeri Kiandarat

Ratusan warga adat Desa Kiandarat, Kecamatan Kiandarat, Kabupaten Seram bagian Timur (SBT), Maluku, berunjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten SBT, Selasa

Kontributor TribunAmbon.com / Insany
Ratusan warga adat Desa Kiandarat, Kecamatan Kiandarat, Kabupaten Seram bagian Timur (SBT), Maluku, berunjuk rasa 

TRIBUNNEWS.COM - Ratusan warga adat Desa Kiandarat, Kecamatan Kiandarat, Kabupaten Seram bagian Timur (SBT), Maluku, berunjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten SBT, Selasa (22/09/20).

Unjuk rasa ini berlangsung ricuh akibat tuntutan Raja dan warga  adat Negeri Kiandarat tidak direspon pimpinan DPRD SBT.

Tak satupun pimpinan maupun anggota DPRD SBT menemui pengunjuk rasa.

Sebelumnya unjuk rasa pecah lantaran salah seorang anggota DPRD SBT Umar Gassam menyampaikan pernyataan terkait masalah adat ke media massa.

Padahal masalah adat tidak semestinya dibahas atau diungkap keluar negeri adat. 

Umar Gassam merupakan anggota DPRD SBT dari fraksi Partai Gerindra

Warga yang berunjuk rasa pun meminta Ketua DPRD SBT menghadirkan Umar Gassam untuk mempertanggungjawabkan pernyataannya tersebut.

Lantaran dinilai menghina Masyarakat Adat Kiandarat.

Bahkan warga menilai pernyataan Umar Gassam mempermalukan Raja Adat Kiandarat Abdul Razak Weaul Artafela. 

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved