Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

Viral Pengakuan Warganet Menyesal Kecanduan Nonton Film Porno, Ini Dampak Terburuknya Menurut Ahli

Viral curhatan seorang warganet yang menyesal kecanduan nonton film porno sejak kecil, psikolog ungkap dampak buruknya.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Freepik
ILUSTRASI 

"Anak-anak itu keinginantahuannya tinggi sekali, beberapa kasus yang saya temui mereka tidak akan puas bila sudah melihat sekali."

"Artinya bila sudah melihat versi A, dia akan bosan dan mencari versin lain dan akan menjadi versi-versi yang lebih ekstrem," ujar Uun.

Ilustrasi
Ilustrasi menonton film porno (Getty Images)

Baca: Viral Curhatan Warganet Menyesal Kecanduan Nonton Film Porno Sejak Kecil, Psikolog Ungkap Bahayanya

Uun mengibaratkan, kecanduan tersebut seperti 'naik kelas'.

Semakin lama kecanduan bisa semakin tidak terkendali hingga berpengaruh terhadap kehidupan sehari-harinya.

"Kalau tidak bisa berhenti ini menjadi masalah dan bisa jadi suatu gangguan dalam psikologis," jelasnya.

Untuk itu, ia mengingatkan agar para orang tua betul-betul mengawasi putra-putrinya.

Hal itu agar sang anak tidak terjerumus ke jurang tontonan film porno.

Viral curhatan warganet menyesal kecanduan nonton film porno

Sebelumnya diberitakan, pengakuan seorang warganet yang menceritakan kondisinya setelah kecanduan menonton film porno sejak di bawah umur menjadi viral di sosial media.

Curhatan itu ia sampaikan pada sebuah utas di akun Twitter-nya pada Kamis (17/9/2020) lalu.

Dalam utas tersebut, ia bercerita mulai tertarik untuk menonton film porno di usianya yang masih di bawah 18 tahun.

Karena menonton secara diam-diam dan tidak pernah ketahuan oleh orang tuanya, sosoknya senang saat menontonnya.

Namun, ia memperingatkan bila tontonan tersebut rupanya mempengaruhi pola berpikirnya secara tidak sadar.

Viral curhatan seorang warganet yang menyesal kecanduan nonton film porno.
Viral curhatan seorang warganet yang menyesal kecanduan nonton film porno sejak kecil, psikolog ungkap bahayanya.

Ia mengaku mulai menonton video porno sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Karena terus merasa senang, akhirnya ketertarikannya pada tontonan tersebut terus berlanjut hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved