Teman Muncikari Muda Asal Gresik Ungkap Cara Pelaku Cari Wanita untuk Dijual, Tarifnya Jutaan
Teman muncikari muda asal Gresik menyebut bahwa pelaku kerap mencari teman wanitanya untuk dijajakan ke pria hidung belang.
TRIBUNNEWS.COM- Teman muncikari muda asal Gresik menyebut bahwa pelaku kerap mencari teman-teman wanitanya untuk dijajakan ke pria hidung belang.
Muncikari tersebut selama ini dikenall hidup kewah.
Meski demikian si muncikari juga kerap meminjam uang bahkan pulsa.
Muncikari cantik asal Gresik yang masih berusia 21 tahun ditangkap unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Muncikari itu adalah Jessica Velyza Febe alias Chika.
SURYA.CO.ID mencoba menggali keseharian Chika saat bergaul bersama teman-temannya.
Mawar (nama samaran), teman Chika yang mengaku pernah ditawari langsung untuk dapat melayani tamu Chika.
Baca: Kisah Miris Korban Prostitusi Online Diperkosa, Pelaku Aktivis Perempuan & Pengurus Rumah Aman
Baca: Dititipkan di Rumah Aman, Gadis Korban Prostitusi Malah Dicabuli Pengurus, Dilakukan di Depan Teman
Eksekusinya, sering dilakukan di Apartemen Gunawangsa Manyar. Maklum saja, Chika memiliki unit apartemen untuk disewakan sebagai usahanya.
"Saya gak tahu itu apartemennya siapa, cuma udah lama sekali sih. Nah dia punya usaha apartemen itu buat disewakan. Kalau eksekusinya juga biasa di situ," kata Mawar kepada SURYA.CO.ID, Sabtu (19/9/2020).
Mawar mengaku pernah sesekali diajak Chika bekerja. Tarifnya antara 1 juta hingga 2 juta rupiah dan dipotong sebagai jasa cari pelanggan olehnya.
"Dipotong kadang 500 ribu, kadang 200 ribu. Gak mesti sih," akunya.
Chika dikenal supel dan memiliki gaya hidup mewah. Meski begitu, beberapa teman Chika mengaku kerap melihat ia berutang uang maupun pulsa.
Tak hanya di Surabaya, Chika bahkan diduga sudah merambah dunia prostitusi terselubung hingga ke luar kota.
Salah satu teman Chika, Bunga (bukan nama sebenarnya) mengakui jika pernah diminta mencarikan cewek untuk layani pria hidung belang seharian penuh di salah satu kota di Jawa Timur.
"Waktu itu dia (tersangka Chika) ngechat aku, nawarin ada temanku yang bisa di booking gak. Buat minum sama layani seks seharian. Aku gak bales dia," kata Bunga.
Saat itu, Chika menawarkan harga Rp 2,5 juta untuk jasa layanan seks andai saja ada yang mau menerima tawarannya.
"Tarifnya dia ngasih Rp 2,5 juta katanya. Itu seharian. Cuma gak aku tanggepin," lanjutnya.
Diketahui Bunga, Chika memang tidak memiliki pekerjaan tetap layaknya wanita karir.
"Aku gak tahu dia kerja apa. Setahuku pernah nawarin aku jadi SPG. Dia juga SPG gitu, tapi usaha utamanya sewa apartemen harian. Gaya hidupnya mewah. Hedon sekali. Uang hasil jual temannya," lanjut Bunga.
Bunga menyebut, Chika bersiasat mencari mangsa dengan melihat lingkaran pertemanannya.
"Biasa dia berteman sama anak-anak yang punya teman cewek banyak. Kayak aku, kan dia tahu kalau temanku cewek banyak di sini (salah satu kota di Jawa Timur). Mangkannya dia nawarin gitu," tandasnya.
Sementara itu, Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzi Pratama membenarkan aksi Chika dilakukan tak lebih dari setahun lalu.
"Sekitar Juni 2020 ini sampai kami ungkap September awal," kata Fauzi.
Tarif yang dipatok muncikari Chika beragam, tergantung pesanan dan wanita yang jadi korbannya.
"Tergantung pada type perempuan, lalu tempatnya juga. Antara 1 juta sampai 3 jutaan," tambahnya.
Chika kini mendekam di tahanan Mapolrestabes Surabaya.
Munckiari cantik itu terancam hukuman jeratan pasal Pasal 2 UURI No. 21 tahun 2007 Tentang TPPO dan atau 296 KUHP.
Selain tersangka, polisi turut menyita handpone Iphone X yang digunakan tersangka untuk berkomunikasi dengan korban dan pria hidung belang, serta uang tunai Rp 600 ribu hasil komisi setelah menjual korban berinisial IWT dengan harga Rp 1,6 juta.
(Surya/Firman Rachmanudin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Para Teman Muncikari Cantik Asal Gresik Ungkap Cara Chika Cari Cewek untuk Layani Pria Hidung Belang"