Selasa, 30 September 2025

Sepak Terjang Komplotan Emak-emak di Tanjungbalai Ini Berakhir Setelah Aksinya Terekam CCTV

Empat orang emak-emak di Kabupaten Tanjungbalai, Sumatera Utara ini bersekongkol menjadi pencopet.

Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Tiga IRT yang ditangkap Tim Tekab Polres Tanjungbalai dari lokasi berbeda pada Senin (14/9/2020). Ketiganya ditahan di Mapolsek Tanjungbalai Utara. 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGBALAI - Empat orang emak-emak di Tanjungbalai, Sumatera Utara ini bersekongkol mencopet.

Dengan tugas masing-masing mereka berhasil menggasak dompet berisi harta milik korbannya di sebuah toko emas.

Namun aksi mereka tertangkap CCTV hingga akhirnya tiga diantaranya dibekuk polisi.

Sedangkan satu orang masih dalam perburuan pihak berwajib.

Ketiga ibu rumah tangga (IRT) asal Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, tersebut dijebloskan ke ruang tahanan Polsek Tanjungbalai Utara sejak Senin (14/9/2020).

Baca: Copet di Bandung Menghiba, Ngaku Punya Anak 6 Istri Hamil 2 Bulan

Sementara satu orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran

Adapun ketiga emak-emak yang diamankan adalah Poniem alias Ipon (45), Saryani alias Nani (35) dan Suliem alias Sisu (37).

Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, ketiganya merupakan komplotan pelaku pencurian dompet milik seorang pegawai toko emas bernama Yesi.

Aksi para pelaku terekam CCTV di Toko Emas Milala, Jalan Suprapto Kota Tanjungbalai, mereka berkomplot dengan tugas masing-masing.

Baca: Aslinya Berprofesi Marketing Mobil, Pemeran Gugum Kini Terkenal Usai Jadi Copet di Preman Pensiun 4

"Peristiwa pencurian ini terjadi pada 22 Juni 2020. Saat itu ketiga tersangka, bersama satu perempuan lainnya (DPO), yang juga pelaku, terekam CCTV berkomplot untuk mengalihkan perhatian korban yang sedang menawarkan emas di toko, hingga akhirnya berhasil mengambil dompet korban dari tas selempangnya," jelas Putu, Selasa (15/9/2020).

Sambung Putu, setelah para pelaku berhasil mengambil sebuah dompet warna biru milik korban, mereka pun lantas berpencar satu sama lain, meninggalkan lokasi.

Yesi baru sadar menjadi korban pencurian saat memeriksa tasnya dan kemudian melihat rekaman CCTV.

Baca: Pesona Delisa Herlina, Pemeran Mira Si Copet Cantik yang Insaf Ingin Jual Cilok di Preman Pensiun 4

Korban pun langsung mendatangi Polsek Tanjungbalai Utara membuat pengaduan.

Kepada petugas, Yesi mengaku kehilangan uang tunai Rp 3 juta, ATM dan kartu identitas lainnya yang ia simpan di dalam dompet.

"Dari hasil rekaman CCTV ini lah makanya ketahuan identitas para pelaku. Dan semuanya berstatus ibu rumah tangga," sebut mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan