Syekh Ali Jaber Ditikam
Terkait Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung, Mahfud MD: Pelaku adalah Perusak Kebersatuan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam) Mahfud MD mengecam keras penusukan terhadap Ali Jaber tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia.
Seperti diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu, 13 September 2020.
Saat itu Syekh Ali Jaber sedang mengisi sebuah pengajian.
Mengenai hal ini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara.
Ia mengecam keras penusukan terhadap Ali Jaber tersebut.
Mahfud MD menganggap pelaku sebagai musuh kedamaian.
• Ditusuk Saat Hadiri Pengajian, Syekh Ali Jaber Beberkan Sejumlah Kejanggalan Terkait Sosok Pelaku
• Disebut Gangguan Jiwa, 5 Hal Perkuat Dugaan Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Sehat, Unggahan Disorot
• Totalitas Berdakwah, Syekh Ali Jaber Tetap Isi Ceramah di Malam Hari Setelah Kejadian Penusukan

"Pelaku penusukan adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan yang memusuhi ulama," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Minggu (13/9/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia meminta pelaku diadili secara adil.
Selain itu, Mahfud juga meminta agar penegakan hukum dilakukan secara terbuka.
Mahfud juga mendesak aparat membongkar jaringan pelaku yang mungkin ada di belakangnya.
Selain itu, Mahfud menegaskan bahwa pemerintah menjamin kebebasan ulama untuk terus berdakwah.