Selasa, 30 September 2025

Sapi Hamil Ditembak Mati Polisi gegara Masuk Asrama yang Pagarnya Rusak: Padahal untuk Biaya Kuliah

Sapi tersebut masuk ke lahan belakang asrama polsek yang mana pagarnya memang sudah rusak pada 16 Agustus 2020 lalu.

Editor: Ifa Nabila
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Ilustrasi sapi 

Setelah mengetahui sapinya ditembak mati, Syahrul bersama sang ayah mendatangi Mapolsek Pasimasunggu.

Saat itu sang ayah ditawari yang Rp 3 juta. Namun mereka tidak sepakat karena sapi tersebut seharga Rp 10 juta.

"Awalnya ayah saya ditawari uang Rp 3 juta. Tapi saya tidak sepakat karena harga sapi Rp 10 juta," tuturnya. Mereka pun melakukan musyawarah dan hasil kesepakatannya adalah Samsudin meminta sapi pengganti.

Namun setelah 2 minggu berjalan, sapi pengganti tersebut belum juga diberikan.

"Namun sampai saat ini belum ada penggantinya. Harapannya semoga pihak polisi cepat bertindak karena kami juga butuh," kata Syahrul.

Sementara Kapolres Selayar AKBP Temmangnganro Machmud mengaku telah memberikan sanksi hukuman disiplin bagi anggota yang melakukan penembakan.

Namun terkait kapan diganti sapi yang baru pihaknya tidak mengetahui.

"Saya kurang tau soal hal tersebut lebih lanjut," tuturnya.

Sementara itu hingga berita ini ditulis, Kapolsek Pasimasunggu Selayar AKP Kaharuddin belum memberikan jawaban. (Kompas.com/Nurwahidah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masuk Asrama, Sapi Hamil Ditembak Mati Polisi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan