2 Pesilat di Sidoarjo Dikeroyok saat Latihan, Puluhan Orang Berkendara Motor Tiba-tiba Datang
Dua pesilat asal Sidoarjo menjadi korban pengeroyokan. Dua remaja tersebut tiba-tiba didatangi puluhan.
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Dua pesilat asal Sidoarjo menjadi korban pengeroyokan.
Dua remaja tersebut tiba-tiba didatangi puluhan orang yang mengendarai motor saat latihan.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka memar di dada dan lengan.
Dua remaja itu diketahui bernama Febrian Arif (18), warga Desa Suruh, Kecamatan Sukodono dan Ahmad Saputra (19), warga Desa Dungus, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Peristiwa itu terjadi Kamis (3/9/2020) malam. Saat dua pesilat itu sedang menggelar latihan di area Koperasi Unit Desa (KUD) Sukodono, tiba-tiba didatangi puluhan orang dengan mengendarai motor.
Di situlah terjadi pengeroyokan. Kedua korban mengalami luka memar pada bagian dada dan lengan.
Mereka juga harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat lukanya.
Setelah melakukan pengeroyokan, puluhan pemuda dari kelompok lain itu kabur meninggalkan lokasi kejadian.
"Ada dua orang korban harus dilarikan ke rumah sakit. Di lokasi juga ditemukan beberapa sepeda motor rusak," kata Kapolsek Sukodono Iptu Warji'in Krise.
Baca: Seorang Anggota Brimob jadi Korban Pengeroyokan setelah Keluar dari ATM, Pelaku Akhirnya Ditangkap
Baca: Penjelasan Karo Penmas Humas Polri Tentang Dugaan Penganiayaan Adik Ipar Edo Kondologit
Selain itu, dari lokasi kejadian juga ada paving dan sejumlah bambu yang berserakan. Petugas kepolisian yang mendapat laporan terkait peristiwa itupun langsung melakukan penyelidikan.
Menurut kapolsek, sudah ada empat orang yang diamankan. Mereka masih menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo.
Di sisi lain, sejumlah warga menceritakan bahwa puluhan pemuda yang datang itu sempat mencabuti sejumlah tiang umbul-umbul dan sebagainya di pinggir jalan saat mereka beraksi.
Setelah kejadian, ada banyak pemuda dari berbagai wilayah yang satu kelompok dengan korban berdatangan ke lokasi.
Mereka seolah memberi dukungan kepada rekannya yang menjadi korban pengeroyokan itu.
Polisi pun mengantisipasi dengan mengerahkan banyak personel ke lokasi.