Sabtu, 4 Oktober 2025

Seorang Pria Aniaya Teman Pakai Samurai di Kandang Ayam, Pelaku Diduga Sakit Hati Dibentak Korban

Seorang pria tewas dianiaya di kandang ayam. Pelaku diduga sakit hati karena ditegur oleh korban.

Editor: Miftah
DNA India
ILUSTRASI- Seorang pria tewas dianiaya di kandang ayam. Pelaku diduga sakit hati karena ditegur oleh korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria tewas dianiaya di kandang ayam.

Pelaku diduga sakit hati karena ditegur oleh korban.

Percekcokan terjadi saat pelaku tengah membuat layangan.

Dianiaya teman di kandang ayam, nyawa Iwan Gunawan (25), tak tertolong.

Warga Desa Panjiwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut meninggal dunia usai cekcok dan berujung penganiayaan.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, menyebut, pelaku berinisial IS (28) sudah berada terlebih dulu di kandang ayam yang berada di Bayongbong.

Pelaku tengah membuat layangan saat korban datang.

"Korban bersama temannya datang ke kandang ayam di Bayongbong. Di dalam kandang ayam, pelaku sedang membuat layangan," kata Maradona, Senin (31/8).

Tak lama setelah korban datang ke kandang ayam, terjadi percekcokan dengan tersangka.

Merasa sakit hati karena ditegur oleh korban, pelaku lalu memukul korban.

Baca: Anak Diperkosa Ayah Kandungnya Berkali-Kali, Sang Ibu Sempat Curiga Melihat Perubahan Sikap Korban

Baca: Aksi Wanita Hendak Bunuh Diri Melompat ke Kali, Gagal di Tangan Tim Jaguar Polres Depok

"Penyebab percecokan dan teguran itu belum diketahui. Masih kami dalami," ujarnya.

Setelah terjadi percekcokan, korban dan pelaku pun berkelahi.

Pelaku menggunakan senjata tajam jenis samurai secara membabi buta melukai korban.

"Korban mendapatkan luka di sejumlah bagian badannya," katanya.

Aksi penganiayaan terhadap Iwan terjadi pada Minggu (23/8) sekitar pukul 03.00.

IS kemudian ditangkap di rumahnya pada Senin (31/8) setelah sebelumnya sempat kabur dari kejaran petugas.

Akibat aksi penganiayaan yang dilakukan IS, Iwan mengalami luka robek di bagian kepala sehingga harus mendapat 37 jahitan dan luka robek di jari kelingking.

Pihak korban pun melaporkan kasus itu ke polisi.

"Seminggu setelah kejadian, nyawa korban tak bisa diselamatkan. Korban meninggal pada Minggu pukul 07.00," ujarnya.

IS diketahui pulang ke rumahnya di Desa Cintakarya, Kecamatan Samarang.

Tim Resmob bisa menangkap pelaku di rumahnya dan langsung dibawa ke Polres Garut untuk diperiksa lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan awal, IS mengakui perbuatannya menganiaya Iwan.

Motifnya karena sakit hati dibentak korban dan teman-temannya yang datang ke kandang ayam.

Pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti mulai senjata tajam jenis samurai yang digunakan pelaku menganiaya korban dan juga pakaian korban.

"Kami kenakan pasal 351 ayat 2 dan 3 KUHP dengan ancaman hukuman sekurang-kurangnya 15 tahun penjara," ujarnya.

(Tribun Jabar/firman wijaksana)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Sakit Hati Dibentak, Pembuat Layangan di Garut Aniaya Kawannya, Korban Tewas usai Seminggu Dirawat"

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved