Jumat, 3 Oktober 2025

Kesedihan Hasbiah, Tak Menyangka Putranya Meninggal Setelah Tertembak Polisi

Anjas yang setiap hari bekerja sebagai buruh angkut di Pelelangan Ikan Paotere, turut membantu perekonomian keluarganya.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Emba
Hasbiah (45) tampak terus meratapi jenazah anaknya Anjas ambulans yang terparkir di depan ruang jenazah Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar, Minggu (30/8/2020) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Hasbiah (45) terus meratapi jenazah anaknya Anjas korban tertembak di Jl Barukang, Makassar, Minggu (30/8/2020) dini hari.

Ia tak hentinya meneteskan air mata di dalam ambulans yang terparkir di depan ruang jenazah Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar, Minggu (30/8/2020) sore.

Ia seolah tidak percaya, jika anak kedua dari sembilan bersaudara itu telah tiada.

Beberapa keluarga tampak menenangkannya.

Begitu juga dengan suaminya Jafar, ayah dari Anjas, juga tampak meratapi kondisi putranya yang meninggal dunia akibat luka tembakan di kepala.

"Pokoknya tidak ku terima anakku dikasih begitu," ucap Hasbiah terisak.

Menurut Hasbiah, Anjas juga merupakan tulang punggung keluarga.

"Di lelongki (pelelangan ikan Paotere) kerja kasihan," ujarnya.

Anjas, Korban Penembakan Meninggal
Foto semasa hidup almarhum Anjas (23) warga Jl Barukang 3, Makassar, yang menjadi korban penembakan.

Saat ini jenazah Anjas berada di ruang jenazah Biddokkes Polda Sulsel.

Ia akan menjalani proses outopsi yang diperikarakan berlangsung 3 hingga 4 jam ke depan.

Sejumlah keluarga korban tampak menunggu jenazah Anjas untuk dibawa ke rumah duka.

Hasbiah mengenang sosok Anjas (23) sebagai anak yang ramah dan sabar. Dia juga ramah, sabar dan menjadi tulang punggung keluarga.

Anjas adalah korban penembakan di Jl Barukang 3, Makassar, Minggu (30/8/2020) dini hari.

Anjas meninggal setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Makassar akibat luka tembak di kepalanya.

"Baik ini anakku, sabar orangnya, ramah juga. Setiap ada omnya tantenya lewat pasti dia menyapa, mau kemana om," kenang Hasbiah di pelataran halaman ruang jenazah Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, malam.

Baca: Kronologis Tiga Pemuda Jadi Korban Penembakan, Berawal dari Penyelidikan Kasus Pengeroyokan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved