Jumat, 3 Oktober 2025

Pernikahan Dini Terjadi di Lombok Timur, 7 Siswa SMP dan SMA Pilih Nikah karena Lama Libur Sekolah

Diakui Arqom bahwa di wilayah tersebut memang kerap terjadi pernikahan dini sehingga dua wilayah itu menjadi wilayah binaan Kemenag

pixabay.com
ILUSTRASI pernikahan - pernikahan dini di Lombok Timur 

TRIBUNNEWS.COM - Dampak pandemi semakin meluas, kini para siswa yang masih duduk di bangku SMA dan SMP di Lombok Timur memilih menikah.

Siswa SMA dan SMP ini memilih menikah dini lantaran terlalu lama libur sekolah.

Setidaknya ada tujuh siswa di madrasah aliyah (setingkat SMA) dan madrasah tsanawiyah  (setingkat SMP)  yang melakukan pernikahan dini.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Timur Arqom membenarkan bahwa salah satu alasan tujuh siswa menikah karena terlalu lama tidak masuk sekolah.

Adapun para siswa diminta belajar dari rumah sejak Maret karena pandemi Covid-19.

ILUSTRASI Pernikahan
ILUSTRASI Pernikahan (Pixabay)

"Ya di samping alasan itu (tidak masuk sekolah), ada faktor lain yang menyebabkan pernikahan dini," kata Arqom saat dihubungi, Selasa (25/8/2020).

Faktor lainnya, kata Arqom karena para siswa suka sama suka. 

Sebanyak tujuh siswa yang menikah itu terdiri dari lima siswa MA dan dua siswa MTs.

Mereka berasal dari Kecamatan Aik Mal dan Wanasaba.

Diakui Arqom bahwa di wilayah tersebut memang kerap terjadi pernikahan dini sehingga dua wilayah itu menjadi wilayah binaan Kemenag dalam pencegahan pernikahan usia dini.

Halaman selanjutnya>>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved