Pembunuh Dimas Diduga Kenal Baik Korban Hingga Dimasukkan di Karung dan Menenggelamkannya
Hilangnya motor tersebut menjadi kecurigaan polisi, bahwa korban benar telah dirampok.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG -- Penyidik Sat Reskrim Polresta Deliserdang terus memburu perampok sadis yang membunuh siswa SMP, Nick Wilson alias Dimas (13).
Hingga saat ini pelaku mash bebas berkeliaran.
Pembunuh dan perampokan yang diduga mengenal korban sehiingga Dimas dihabisi dan jasadnya dimasukkan dalam karung.
Polisi sendiri memohon doa dan meminta semua pihak bersabar.
"Kami mohon doanya. Untuk motif, sementara disimpulkan kasus ini perampokan," kata Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol M Firdaus, Minggu (23/8/2020).
Baca: Mayat Dalam Karung Ditemukan di Sungai Permina Deliserdang, Diduga Korban Pembunuhan
Berdasarkan keterangan ibu korban, lanjut Firdaus, sebelum anaknya ditemukan tewas dengan kondisi bagian wajah menjadi tengkorak di aliran Sungai Merah Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjungmorawa pada Rabu (19/8/2020) lalu, korban pamit dari rumah membawa motor Yamaha Jupiter Z.
Sampai sekarang, motor yang dibawa siswa SMP 2 Galang tersebut belum ditemukan.
Hilangnya motor tersebut menjadi kecurigaan polisi, bahwa korban benar telah dirampok.
"Inikan fakta-faktanya, dan saat kami temukan sepeda motornya juga tidak ada.
Makanya kita simpulkan sementara motifnya perampokan," kata Firdaus.
Selain itu, mencuat dugaan bahwa pelaku perampokan dan pembunuhan dendam terhadap korban.
Baca: Selidiki Kasus Mayat Dalam Karung, Polisi Periksa 10 Saksi
Itu dapat dilihat dari cara pelaku menghabisi korban.
"Dendam bisa jadi, dan bisa saja. Karena kondisinya saat ditemukan seperti itu (terbungkus).
Yang jelas, motif lain adalah pelaku ingin menghilangkan jejak.
Makanya korban dimasukkan ke dalam karung, lalu di dalam karung diletakkan pemberat (batu) agar jenazahnya tidak ditemukan lagi," kata Firdaus.
