Viral Oknum Polisi Tilang Turis Jepang Rp 1 Juta
Dalam tayangan video, sebelum melakukan dugaan memungut Rp 1 juta dari pengendara itu, si oknum melakukan pemeriksaan
Ia baru mengetahui mengenai video viral itu, pada pagi tadi sekitar pukul 06.00 Wita ada video viral anggota Pekutatan diduga melakukan Pungli.
"Kemudian anggota itu dipanggil yang saat ini diambil keterangan untuk proses lebih lanjut," ucapnya.
Perintah Kapolda Bali
Menurut dia, karena kejadian ini, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R. Golose pun memerintahkan penindakan tegas jika terbukti melakukan pungutan liar.
Oleh karena itu, maka masalahnya sedang didalami oleh anggota di internal.
Nantinya akan diketahui, pelanggaran yang dilakukan, dari hasil pemeriksaan, apakah termasuk pelanggaran etik atau disiplin.
"Ketika anggota salah maka akan ditindak. Kami di Polres Jembrana kepada seluruh jajaran sudah ditekankan. Ketika berprestasi maka memberikan reward, dan ketika salah maka kami beri punishment," jelasnya.
Bakal Pensiun Tahun Depan
Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan, bahwa selain sudah melakukan pemeriksaan.
Memang benar, bahwa salah satu anggotanya itu akan pensiun di bulan Januari 2021 mendatang.
Dan karena upaya memudahkan pemeriksaan, maka anggota itu kini sudah dipindahkan dari Polsek Pekutatan ke Polres Jembrana.
"Ya memang akan pensiun Januari mendatang. Kami akan dalami kembali. Sekarang akan diperiksa. Jadi ada dua anggota yang viral di video tersebut akan diambil keterangannya," ungkapnya, Kamis (20/8/2020).
Menurut Ketut, untuk keduanya diperiksa, apakah ada keterkaitan antara keduanya dalam meminta dan bagaimana proses setelahnya.
Pihaknya, akan tegas terhadap perbuatan dua oknum anggotanya itu.
• Jadi Desainer Konser Betrand Peto, Ivan Gunawan Tak Beri Harga Teman: Zaman Covid, Gak Ada Gratis
• Pemkot Tangsel Mulai Terapkan Sanksi Denda PSBB, Tidak Pakai Masker Bayar Rp 50 Ribu
• Pasutri Mengemis Sambil Tunjukkan Foto Anak Kena Kanker, Jawaban Melantur Hingga Uang Buat Beli Sabu
"Kami periksa keduanya dengan keterkaitannya terhadap video yang viral itu," bebernya.