Jumat, 3 Oktober 2025

Cerita Petugas Paskibra di Bolmong, Kesulitan Bernapas saat Harus Pakai Masker Sambil Berbaris

Dua gadis remaja beruntung di Bolmong pada 17 Agustus ini adalah Anisa Nur Asnia dan Apsariolopita.

Editor: Miftah
Tribun manado / Arthur Rompis
Anisa Nur Asnia dan Apsari Kolopita 

TRIBUNNEWS.COM - Dua gadis remaja beruntung di Bolmong pada 17 Agustus ini adalah Anisa Nur Asnia dan Apsari Kolopita.

Keduanya mencatat rekor karena jadi pengibar bendera dua kali berturut turut.

Yakni 2019 hingga 2020 ini. Pendemi Covid menyebabkan keduanya bertugas dua kali.

Sudah berpengalaman tapi bukan berarti itu mudah.

Anisa mengaku sempat kesulitan bernapas.

"Pakai masker sambil berbaris bikin kesulitan bernapas," kata dia.

Ia menyiasatinya dengan berbagai cara.

Baca: SBY Bersama 3 Cucunya Ikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Secara Virtual di Cikeas

Baca: Detik-detik Proklamasi di Jalanan Tulungagung, Pengendara Harus Turun & Berdiri di Samping Kendaraan

Baca: TNI AL Peringati Detik-detik Proklamasi Secara Virtual

Anisa Nur Asnia dan Apsari Kolopita
Anisa Nur Asnia dan Apsari Kolopita

Salah satunya dengan berlatih pernapasan.

Apsari pun mengalami kesulitan yang sama.

"Rasanya ngos ngosan," ujar dia.

Apsari mengaku lebih berat bertugas tahun lalu ketimbang tahun ini.

Hanya saja sensasinya sama.

"Kepuasan tetap sama, kami berdua meneteskan air mata haru usai bertugas," kata dia.

Berbeda dengan Apsari dan Anisa, lega dirasakan oleh tiga purna Paskibraka Kotamobagu yang kembali dipercaya untik mengibarkan bendera, pada Upacara HUT ke-75 RI, di Lapangan Boki Hontinimbang, Senin (17/8/2020).

Gita Putu Siwyandra yang dipercayakan membawa bendera mengatakan, sangat senang bisa terpilih jadi anggota Paskibraka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved