Buntut Video Aksi Bullying ABG di Alkid Solo, Para Pelaku Menangis saat Dibawa ke Kantor Polisi
Peristiwa seorang ABG perempuan yang dibully dan dikeroyok di Alun-alun Kidul atau Alkid Solo, berbuntut panjang.
Ayah Korban Ingin Damai
AKP Adis mengatakan, para ABG itu bisa diproses secara hukum.
Mereka kini menjalani pemeriksaan di Unit perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Solo.
Meski demikian, ayah korban, Wahgito, berharap kasus ini selesai secara kekeluargaan.
Ia mengatakan, pihak keluarga dari pelaku sudah meminta maaf.
Ia pun sudah memaafkan, dan berharap kasus ini tidak dilanjutkan ke ranah hukum.
Mengenai para pelaku, Wahgito mengatakan, tidak semua dari pelaku dikenalnya.
Ia mengaku hanya mengenal satu dua saja dari mereka.
Ia menduga, para pelaku da anaknya itu merupakan teman satu kumpulan.
Kronologi
Perundungan atau persekusi ABG putri di Alun-alun Kidul (Alkid), Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo dimulai saling ejek.
Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Adis Gani Gatra mengatakan, kejadian tersebut sebenernya terjadi pada Senin (10/8/2020) bukan terjadi Kamis (13/8/2020) kemarin.
"Setelah kami periksa Kejadian itu pada Senin (10/8/2020) pukul 16.00 WIB lokasi alun-alun kidul," papar dia kepada TribunSolo.com, Jumat (14/8/2020).
Saat itu lanjut Adis, remaja tengah kumpul-kumpul di Alkid Solo kemudian saling mengejek.
Setelah saling mengejek terjadi aksi perundungan dan berakhir ada yang melakukan tindak kekerasan menampar pipi korban.
Setelah itu, video tersebut viral di mana-mana.
"Ada tim pencari fakta yang turun ke lapangan dan benar kejadian itu di Alkid Solo," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Nasib 9 ABG Cewek yang Me-Bully Teman Mereka di Alun-alun Solo : Menangis Saat Kasus Diproses Polisi"