Upaya Pemkot Bogor Pantau Pertumbuhan Balita Selama Pandemi Covid-19
Di masa Pandemi Covid-19, gizi balita menjadi rentan karena dampak ekonomi dan dampak pelayanan kesehatan yang kurang optimal
- Jam 08.00 - 09.00: sasaran umur 0-11 bulan
- Jam 09.00 - 10.00: sasaran umur 12-24 bulan
- Jam 10.00 - 11.00: sasaran umur 24-36 bulan
- Jam 11.00 - 12.00: sasaran umur 36 - 59 bulan
b. Kegiatan penimbangan, pengukuran balita dan pemberian vitamin A dilakukan dengan kunjungan rumah baik oleh kader maupun oleh Petugas sesuai protokol Kesehatan.
c. Kegiatan penimbangan, pengukuran balita dilakukan secara mandiri oleh keluarga balita, kemudian menyetorkan hasilnya melalui daring (lewat whattapp atau SMS) kepada kader atau guru PAUD/TK/RA.
Selanjutnya vitamin A diambil atau dibagikan ke masing masing keluarga balita melalui kader atau guru PAUD/TK/RA.
Kemudian balita yang memiliki status gizi Bawah Garis Merah (BGM) akan dirujuk ke puskesmas untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) antara lain:
a. Membiasakan cuci tangan dengan sabun/handsanitizer
b. Petugas kesehatan, kader, keluarga balita/pengasuh, balita wajib menggunakan masker
c. Kader yang bertugas dalam kondisi sehat
d. Menerapkan jaga jarak minimal 1 meter ketika pelaksanaan
e. Penimbangan dan pemberian vitamin A diupayakan dilakukan tidak lebih dari 5 menit untuk setiap sasaran (segera pulang setelah selesai).
Setelah pelaksanaan selesai akan dilakukan Pencatatan dan Pelaporan dengan cara kader/guru PAUD/TK/RA melaporkan hasil kegiatan ke petugas kesehatan sesuai dan selanjutnya petugas kesehatan melakukan entry hasil pengukuran ke aplikasi Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM).
Demikian, Kota Bogor tetap mengupayakan Pemantauan Pertumbuhan balita seoptimal mungkin di masa Pandemi Covid-19 ini dengan target tingkat partisipasi balita di timbang mencapai 80% dan cakupan Pemberian Vitamin A 85%.