Selasa, 30 September 2025

Fakta Sesama Tukang Ojek Ribut Berujung Pembunuhan, Tak Terima Angkut Penumpang di Sekitar Pangkalan

Sesama tukang ojek di Timika, Papua, MI dan Arif terlibat keributan soal pangkalan hingga berakhir pada pembunuhan.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pembunuhan - Sesama tukang ojek di Timika, Papua, MI dan Arif terlibat keributan soal pangkalan hingga berakhir pada pembunuhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Sesama tukang ojek terlibat keributan hingga berakhir pada pembunuhan.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/8/2020) di Timika, Papua.

Korban diketahui bernama Muhammad Arif (37), sedangkan pelaku berinisial MI.

Arif ditemukan telah meninggal dunia dengan beberapa luka di tubuhnya.

Keduanya terlibat keributan setelah pelaku tak terima korban berada di sekitar pangkalan ojeknya.

Baca: Berawal dari Rebutan Penumpang di Pangkalan, Tukang Ojek Ditikam Rekannya hingga Tewas

Baca: Duel Tukang Ojek Cekcok soal Pangkalan di Timika, Satu Tewas Ditusuk

Berikut sejumlah fakta terkait yang dirangkum oleh Tribunnews.com:

Ribut soal Pangkalan

Keributan yang berujung pembunuhan ternyata berawal karena MI dan Arif berdebat soal pangkalan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Hermanto.

Dijelaskan, MI tak terima apabila Arif harus mengangkut penumpang di sekitar pangkalan ojek.

Selain itu, Arif juga disebutkan berhenti di dekat dengan pangkalan MI.

Oleh karena itu MI pun meminta pada Arif agar segera pergi meninggalkan pangkalan.

"Kamu jalan sudah, karena ini pangkalan," terang AKP Hermanto diberitakan Kompas.com.

Korban Tak Terima saat Diminta Segera Meninggalkan Pangkalan

Masih dikutip dari Kompas.com, Arif tak terima dengan teguran itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan