Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasi Satpol PP Kecamatan di Blitar Ditemukan Meninggal di Depan Rumah

Dugaan sementara tidak ditemukan bekas luka lebam atau ada bekas benda tumpul dan orang yang pertama menemukan istrinya

Editor: Eko Sutriyanto
NST
ilustrasi mayat 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Imam Taufiq


TRIBUNNEWS.COM, BLITAR -
  Seorang kepala seksi (kasi) Satpol PP di sebuah kecamatan di Kabupaten Blitar, Mrf (46), ditemukan tak bernyawa di depan rumahnya, Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Rabu (29/7) pagi atau pukul 05.00 WIB.

Karuan, kematian korban itu menggegerkan warga, khususnya para tetangganya.

Sebab, kematian korban itu dianggap tak wajar karena tubuhnya ditemukan dengan kondisi tertelungkup di lantai tanah di halaman depan teras rumahnya.

Bahkan, yang mengherankan warga, saat ditemukan itu, korban hanya mengenakan celana pendek dan tak diketahui di mana bajunya. Sebab, tak ditemukan baju korban di sekitar TKP.

Namun, informasi yang berkembang, pagi buta itu korban baru pulang. Entah dari mana, ia malam itu tak pulang.

Baca: Misteri Mayat di Ruko yang Terbakar di Makassar, Sempat Disangka Berkelamin Perempuan

"Kematian korban masih kami selidiki, terutama penyebabnya. Namun, dugaan sementara, tak ditemukan bekas luka lebam atau ada bekas benda tumpul," kata AKP Muhaimin, Kapolsek Kanigoro.

Menurutnya, yang menemukan jasad korban pertama kali adalah istrinya sendiri, Ny Rohayati (44).

Pagi itu, ia baru pulang karena malam itu tidur di rumah orangtuanya, yang masih satu desa dengan rumahnya.

"Malam itu, rumahnya kosong karena korban sendiri tak pulang. Ia dan anak-anaknya tidur di rumah orangtuanya," ujarnya.

Saat pulang pagi itu, istrinya kaget karena melihat suaminya tergeletak di halaman rumahnya. Kondisinya tertelungkup, sehingga sepintas seperti orang tertidur.

Meski kondisinya sudah mencurigakan, namun korban sempat dibangunkan.

Rupanya, tubuh korban sudah tak bergerak, sehingga istrinya langsung menjerit histeris dan warga langsung berdatangan.

"Ini yang jadi penyelidikan kami, kok bisa korban sampai meninggal dunia dengan kondisi seperti itu (meninggal dunia dengan ambruk di halaman rumahnya) dan tak ada orang yang mengetahuinya," paparnya.

Sementara, Tugas Nanggolo Putro, Kades Karangsono menuturkan, kalau menurut istrinya, korban itu sempat pulang pada Selasa (28/7) sore atau pukul 17.00 WIB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved