Suami Bunuh Istri dan Anak Pakai Tabung Gas, Pelaku Dikenal Cemburuan hingga Tak Akui Buah Hati
Seorang suami tega membunuh istri dan anak bungsunya karena cemburu. Kedua korban dipukul tabung gas elpiji.
Kapolres Banyuasin, AKBP Dani Sianipar mengatakan, tersangka sempat berusaha bunuh diri dengan cara gantung diri di belakang rumah setelah menghabisi nyawa istri dan anaknya.
"Tapi aksi itu gagal karena tali yang digunakannya untuk mencoba gantung diri, terputus," ujar Kapolres saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Adapun identitas pelaku diketahui bernama Rendi Arista (34 tahun).
Sedangkan korban yakni Yuti Kontesa (30 tahun) dan anak laki-lakinya, RB yang masih berusia 3 tahun.
Dari hasil olah TKP, kedua Korban dibunuh dengan cara dipukul menggunakan tabung gas elpiji.
"Hal itu dikuatkan dengan ditemukan tabung gas elpiji 3 kg disamping korban," ujar Kapolres.
Tersangka diketahui sempat menjalani rehabilitasi dua kali akibat ketergantungan pada obat-obatan terlarang.
"Tersangka juga diberhentikan dari pekerjaannya karena wabah covid 19. Jadi diduga yang bersangkutan mengalami stress depresi. Untuk saat ini, baru hal tersebut yang bisa kami sampaikan. Karena sekarang kita masih tahap penyidikan lebih lanjut," ujarnya. (SP/ Mat Bodok/ Shinta)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul "Pencemburu Berat, Depresi Berhenti Kerja Dampak Covid-19, Rendi Bunuh Istri dan Anak Bungsunya"