Jumat, 3 Oktober 2025

Inilah Satu Keluarga yang Bunuh Tetangganya di Palembang, Sempat Kabur Kini Mereka Diringkus Polisi

Polisi akhirnya meringkus empat pelaku pembunuhan terhadap Rio Pambudi (25), Rabu (22/7/2020).

Kompas.com/Aji YK Putra
Oka Candra Dinata (28) dan Rizki Ananda (22) yang merupakan kakak beradik pelaku pembunuhan terhadap Rio Pambudi Wicaksono (25) saat diamankan di Polsek Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan, (22/7/2020) 

"Saya rasa itu mengada ada, seberapa besar sih suara knalpot honda scoopy, punya Rio itu knalpot asli bukan knalpon modifikasi, mereka itu sepertinya memang memancing keributan," katanya.

Ana dan Melisa kemudian keluar dari rumah untuk memisahkan cekcok yang sudah mengarah ke kontak fisik.

Kakak Rio, Melisa pun sempat mengambil video perkelahian tak imbang itu.

Perkelahian semakin memanas, Jack berlari pulang kerumah kemudian membawa senjata tajam jenis badik.

Demikian pula Eka yang kemudian membawa dua bilah senjata tajam jenis pisau.

"Saya dan Melisa didorong menjauh dari Rio, padahal kami melerai perkelahian itu, HP melisa pun sempat mau direbut, saya sampai ditendang oleh Eka sehingga terjatuh. termasuk Antoni juga menghalangi," katanya

Rio pun bergulat sengit dengan Jack.

Sekalipun tak seimbang karena tak membawa senjata Rio tetap melawan sehingga mengalami luka di bagian kepala dan tangannya.

Hingga Rio akhirnya pun berlari menjauh.

Jack yang bersenjata badik terus mengejar Rio hingga sejauh sekitar 25 meter hingga bagian rusuk kirinya terkena sabetan badik.

Rio terkapar bersimbah dari dilokasi perkelahian tak jauh dari rumah itu.

"Rio masih melawan walaupun tak imbang, Jack pakai badik, sementara Rio tangan kosong. Hingga Rio berlari dan terus dikejar dan di sabet badik oleh Jack di bagian rusuk kirinya," katanya.

Saat kejadian itu, Ita yang merupakan istri antoni sekaligus ibu dari Eka dan Jack justru memanaskan suasana.

Ita terus meracau dan menghalangi pandangan, Ana dan Melisa yang hendak melerai.

"Ita juga ikut ikut, bukan melerai malah, ngomong berulangkali dan menghalangi kami. Lajulah, Lajulah," kata Ana menirukan perkataan Ita.

Ana menilai Rio sengaja dipancing emosinya dan aksi penganiayaan itu sudah direncanakan sebelumnya.

Termasuk sejumlah pisau dan parang yang digunakan untuk menganiaya.

Pasca Rio terkena sabetan badik, Jack pun kembali ke tempat pekelahian awal.

Ita pun kemudian berseloroh keras kepada anggota keluarganya untuk segera pergi dari perumahan itu.

"Selametke anak istri kamu, kito pergi dari sini," ujar Ana menirukan ucapan Ita kepada Eka.

Kediaman Eka berada di sebelah kiri rumah Rio.

Sementara kediaman Antoni, Jack dan Ita berada di sebelah kanan berselang satu rumah dari kediaman Rio.

Dibantu tetangga, Ana membawa Rio ke rumah sakit hingga akhirnya Rio meregang nyawa karena pendaraan yang cukup serius.

"Kata dokter luka sabetan badik itu terkena jantung, sehingga darah masuk ke paru paru," tutup Ana. (TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)

 Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul 4 Pelaku Pembunuhan Rio Pambudi Warga Macan Lindungan Ditangkap, Kronologi Calon Pengantin Dibunuh

 
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved