Kronologis Pembunuhan Anak Tiri, Hamid Emosi Seret Korban Lalu Memasukkannya ke Dalam Toren
Saat tiba di rumah, Hamid tidak pulang bersama istrinya. Aulia lalu menanyakan ibunya dengan nada kasar kepada pelaku sehingga tersinggung.
Namun, upaya pencarian itu tak membuahkan hasil.
Baca: Kasus Kematian Bocah dalam Toren di Cicalengka: Polisi Ungkap Soal Hasil Visum, Diduga Dibunuh
Hingga akhirnya, dia kaget bukan main saat mengetahui, putrinya sudah terbujur kaku berada di dalam toren.
"Sampai pagi hari cari enggak ada. Tahu dalam toren jam sembilan pagi. (Saya langsung) bilang ke ibu, suami," katanya.
Asih meyakini, putrinya tak mungkin bisa naik hingga menuju toren itu.
Pasalnya, toren itu juga cukup tinggi.
"Enggak mungkin naik ke toren karena memang tinggi," ujarnya.
Kini, beban yang diterima Asih semakin bertambah.
Pasalnya, keberadaan suaminya, Hamid Arifin (25) juga tak diketahui.
"Belum tahu lokasi di mana sekarang. Ke kantor polisi enggak ikut," katanya.

Tetangga Sempat Lihat Aulia Malam Sebelumnya
Wartawan TribunJabar.id telah melihat langsung TKP, yang merupakan tempat kontrakan.
Berdasarkan pantauan, beberapa warga dan penghuni tengah berbincang di depan kontrakan itu.
Namun, garis polisi juga belum terpasang di rumah kontrakan yang terdiri dari 18 kamar tersebut.
Adapun tempat tinggal yang ditempati anak itu berada di lantai dua, pintunya terlihat sudah dalam kondisi tergembok.
Sementara itu, posisi samping toren berwarna kuning tempat mayat bocah 5 tahun ditemukan, cukup sulit dijangkau, lantaran berada di agak bawah atau tidak sejajar dengan tempat lantai dua berada.