Berusia 30 Tahun, Dokter di Semarang Meninggal karena Covid-19, Sempat Sulit dapat RS Karena Penuh
Halik melanjutkan, sedangkan dr Fahmi Arfa'i menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Jumat (17/7/2020) pukul 22.00 WIB.
TRIBUNNEWS.COM - Dokter yang meninggal akibat Covid-19 terus bertambah.
Terbaru, dua dokter meninggal setelah positif Covid-19.
Dua dokter yang meninggal itu yakni dr M Ali Arifin dari Sidoarjo dan dr M Fahmi Arfa'i dari Semarang.
Baca: Kasus Covid-19 di Indonesia Lampaui China, Jokowi Diminta Turun Tangan Langsung
Kabar meninggalnya dua dokter tersebut dibagikan akun Twitter resmi, @PBIDI, Minggu (19/7/2020) malam.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI)
Turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya
dr M Ali Arifin (IDI Cabang Sidoarjo) dan dr M Fahmi Arfa'i (IDI Cabang Semarang)
Semoga hal-hal baik yang menjadikan perjuangan beliau, diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang Mulia. Amin YRA
Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan keikhlasan dalam cobaan ini. Amin YRA.
Humas PB IDI, dr Halik Malik mengatakan membenarkan kabar duka tersebut.
Halik menjelaskan, dr Ali Arifin meninggal pada hari Sabtu (18/7/2020) pukul 18.46 WIB.
"Sebelumnya beliau dirawat di Ruang Isolasi Khusus RS Soetomo Surabaya," katanya kepada Tribunnews, Minggu (19/7/2020).
Halik melanjutkan, sedangkan dr Fahmi Arfa'i menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Jumat (17/7/2020) pukul 22.00 WIB.
"dr Fahmi masih 30 tahun, almarhum sempat dirujuk ke mana-mana soalnya RS penuh semua."
"Akhirnya dapatnya di Ruang ICU RS Moewardi, Solo, tapi keadaannya sudah memburuk," imbuhnya.