Selasa, 7 Oktober 2025

Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas dalam Penampungan Air, Polisi Menduga Korban Pembunuhan

Bocah berusia 5 tahun berinisial A tewas dalam toren atau penampungan air di sebuah rumah kontrakan di lantai tiga, Jumat (17/7/2020).

Editor: Willem Jonata
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan 

Air toren masih dalam keadaan penuh dan bocah 5 tahun itu sudah dalam keadaan mengambang.

"Aku melihat kondisi tangan dan kepalanya. Enggak tega lama lihat, habis itu turun," katanya.

Oleh warga kejadian tersebut langsung dilaporkan ke polisi.

Polisi yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Ilustrasi Pembunuhan. Mabuk Berat dan Lapar, Seorang Pria di Filipina Memenggal Kepala Orang Lalu Memakan Otaknya.
Ilustrasi Pembunuhan. Mabuk Berat dan Lapar, Seorang Pria di Filipina Memenggal Kepala Orang Lalu Memakan Otaknya. (ILUSTRASI/NET)

"Iya betul, jam 10.00 WIB pagi kami mendapat laporan dari masyarakat ada temuan mayat," kata Kapolsek Cicalengka Kompol Aep Suhendi saat dihubungi, Jumat.

Kata Aep, jasad korban ditemukan mengambang di dalam toren

"Perempuan lima tahun, namanya Aulia. Ditemukan di dalam toren di lantai tiga, kos-kosan, keluarganya ini ngontrak," ungkapnya.

Guna kepentingan penyelidikan, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan otopsi.

Korban diduga dibunuh

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Agta Bhuana Putra mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan kematian korban.

Agta menyebut ada dugaan pembunuhan pada kematian korban.

"Ada dugaan pembunuhan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan," kata Agta.

Dugaan pembunuhan itu dikuatkan dengan ditemukannya luka di tangan kiri korban.

"Ada luka di tangan kiri. Dari situ diduga ada sesuatu yang tidak beres. Makanya langsung diotopsi," kata Agta dikutip dari TribunJabar.id.

Polisi periksa empat saksi

Kata Agta, pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi terkait dengan kematian A.

Keempat saksi yang diperiksa polisi merupakan keluarga korban, yakni ibu kandung korban, ayah tiri, dan dua paman tiri korban.

"Empat orang saksi yang merupakan keluarganya telah dimintai keterangan," katanya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved