Pengacara Sunan Kalijaga Polisikan Ketua Sahabat Polisi Bandung, Kasusnya Rudapaksa 3 Perempuan
Davide mengatakan, semua tuduhan tidak benar dan ia punya bukti dan saksi yang menyatakan itu memang tidak benar
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pengacara Sunan Kalijaga melaporkan pria asal Bandung berinisial DC karena tuduhan pemerkosaan terhadap tiga perempuan.
Satu di antaranya masih di bawah umur.
Laporan sudah diterima dan ditangani Satreskrim Polrestabes Bandung. Saat ini, kasusnya masih dalam tahap penyelidikan.
"Sosok DC ini sudah ditakuti oleh korban karena menjabat Ketua Sahabat Polisi Bandung. Alhamdulillah kemarin kami sudah mendapat informasi bahwa DC sudah dinonaktifkan sebagai Ketua Sahabat Polisi," ujar Sunan Kalijaga di Jalan Sukajadi Bandung, Jumat (17/7/2020).
Laporan Sunan Kalijaga bersama korban sudah disampaikan pada akhir pekan lalu di Satrekrsim Polrestabes Bandung.
Menyusul, ada dua laporan lagi yang disampaikan pada awal pekan ini.
Baca: Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas dalam Tandon Air Kapasitas 1000 Liter di Bandung
"Kemarin ibu korban sudah dimintai keterangan. Kemudian korban sudah dimintai keterangan tambahan," ujar Sunan Kalijaga.
Dalam laporan awal, korban sempat dipaksa membuat tato kemudian mengonsumsi obat-obatan.
Ditanya soal perbuatan ini dilandasi suka sama suka itu terbantahkan karena korbannya lebih dari satu.
"Kalau korbannya lebih dari satu, apa itu wajar? Ini bukan perkara putus cinta dan lapor polisi. Ini ada kasus lainnya," ujar dia.
Sosok DC alias David Cahyadi sempat jadi perbincangan netizen saat kasus Ferdian Paleka yang nge-prank waria lewat pemberian bingkisan berisi sampah.
Saat itu, dalam instagramnya, @david_chris, ia mengunggah video bersama waria yang jadi korban prank Ferdian.
Kemudian, dia juga jadi perbincangan saat mengunggah foto rekan Ferdian Paleka ditangkap polisi.
Baca: Detik-detik Istri Pergoki Suami Rudapaksa Anak, Awalnya Hendak Ambil Uang untuk Belanja
Saat dihubungi via ponselnya, Minggu (12/7/2020) malam, ia membantah tuduhan korban yang didampingi advokat kondang, Sunan Kalijaga.